Oto.com - Fitur immobilizer tergolong ampuh mencegah pencurian mobil.
Namun, kunci immobilizer mesti dijaga dengan baik agar tidak rusak.
Kunci dengan teknologi immobilizer yang terjatuh dan mengalami benturan keras bisa menyebabkan peranti elektroniknya rusak.
Selain itu, jangan sampai kunci immobilizer hilang.
Pasalnya, kunci immobilizer ini tidak bisa sembarangan dibuat duplikatnya.
(BACA JUGA: Waspada, Order Barang Ini, Pengendara Ojek Online Bisa Menderita)
"Jika kami memasukkan kunci duplikat biasa yang tidak terprogram dengan ECU, maka indikator immobilizer pada speedometer akan menyala dan mobil tidak bisa dihidupkan," terang Raymond Lie, Pemilik Komandan Key, Bursa Otomotif Sunter, Jakarta Utara, (2/5/2018).
Ini karena kunci immobilizer terdapat perangkat elektronik yang menyimpan dan memancarkan kode rahasia.
Kode ini akan dicocokkan oleh penerima sinyal di mobil dan bila klop maka mesin akan bisa menyala.
Untuk melakukan penggantian kunci immobilizer ini utamanya dilakukan di bengkel resmi.
Akan tetapi, sekarang sudah ada spesialis atau ahli kunci yang mampu membuat duplikat kunci immobilizer seperti Komandan Key ini.
(BACA JUGA: Lowrider Futuristik, All New Vario 150 Anyar Malah Sengaja Pasang Sokbreker MIring)
"Jika ingin buat kunci baru, beberapa bengkel resmi biasanya akan menyarankan untuk mengganti kunci bahkan satu set dengan ECU."
"Harganya cukup mahal dan harus menunggu ketersediaan barang," lanjut Raymond.
Penggantian kunci immobilizer di spesialis kunci ini proses terbilang sebentar, hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam.
Untuk harganya pun diklaim jauh lebih kompetitif dibanding mengganti di bengkel resmi.