Otomotifnet.com - Tindakan penyelamatan mengevakuasi korban ledakan bom di Mapolrestabes Surabaya, (14/5/2018) dilakukan salah seorang polisi Polrestabes Surabaya.
Aksi heroik menolong korban ledakan bom di Mapolrestabes itu, ternyata AKBP Roni Faisal Saiful Faton.
Dia merupakan orang penting, yakni sebagai Kasatresnarkoba Polrestabes Surabaya.
Roni mengevakuasi anak perempuan yang tergeletak di samping mobil warna hitam yang terbakar akibat ledakan bom.
(BACA JUGA: 6 Fakta Bom Motor Di Polrestabes Surabaya, Anak Pelaku Selamat Digendong Polisi)
"Ini demi kemanusiaan, semuanya butuh pertolongan. Apalagi anak-anak," ujar AKBP Roni Faisal Saiful Faton, Senin (14/5/2018).
AKBP Roni Faisal Saiful Faton menuturkan, ledakan bom itu diduga dilakukan pengendara motor saat masuk pintu Mapolrestabes.
Ada mobil terbakar akibat ledakan.
Saat itu, Roni mengaku melihat anak perempuan menangis dan menyangkut di motor bersama ibunya.
"Saya teriak, berdiri nak. Saya takut mobil yang terbakar meledak," jelas Roni.
Begitu anak berdiri, kata Roni, dirinya kemudian berlari dan menyambar anak perempuan berumur sekitar 6 atau 7 tahunan.
(BACA JUGA: Di Jakarta, Telepon Berkali-Kali Laporkan Gereja Santa Anna Dilempar Bom Dari Avanza)
"Saya langsung angkat anak itu. Saya bopong, yang penting anak itu segera dibawa ke rumah sakit," imbuh AKBP Roni Faisal Saiful Faton.
Menurut Roni, korban anak itu sudah dirawat di RS PHC Surabaya.
"Semoga anak itu cepat sembuh," pungkas AKBP Roni Faisal Saiful Faton.
Diberitakan sebelumnya, seorang polisi terpantau menyelamatkan seorang bocah yang terkena ledakan bom di pintu masuk Mapolrestabes Surabaya, (14/5/2018) pagi.
Seorang anak perempuan berumur sekitar enam atau tujuh tahun tampak tergeletak di antara dua motor asal ledakan.
Bocah yang awalnya tampak terdiam itu tiba-tiba bangkit dari area ledakan.
(BACA JUGA: Dua Pria Ini Jatuhkan Pilihan Pada Toyota Wish, Sparepart Mirip Sama Corolla Altis)
Tindakan refleks, AKBP Roni Faisal Saiful Faton, di sekitar penjagaan pos polisi Mako Polrestabes Surabaya langsung mengangkat bocah itu dan menjauhkannya dari area.
Kejadian ledakan bom sendiri berlangsung pagi tadi sekitar pukul 08:20 WIB.
AKBP Roni Faisal Saiful Faton, dirinya mendengar ada kabar peledakan bom di pintu masuk Polrestabes Surabaya bergegas ia meluncur ke depan polrestabes.
(BACA JUGA: Terkuak...Ini Identitas Korban Di Polrestabes Surabaya)
Namun kondisi saat itu dikatakan Roni sudah ada ledakan, kepulan asap dan api masih terlihat.
"Saya dapat kabar ledakan, berangkat dari pintu belakang. Posisi sudah meledak dan dia ada di antara dua motor itu," kata Roni saat dihubungi via telepon.
Ditambahkan Roni, kondisi anak tersebut terluka dan berdarah akibat posisinya yang berada di belakang motor peledak.
"Luka berdarah semua. Meledak motor di depan, dia di belakang bersama ibunya. Kondisi ibunya meninggal," kata Roni.
Ia melihat anak tersebut tergeletak.
Namun kemudian tubuhnya bergerak dan mencoba bangun.
Seketika, kata Roni tangannya lekas merangkul anak itu dan menggendongnya.
(BACA JUGA: Sekejap, Bom Motor di Gerbang Polrestabes Sapu Empat Nyawa Pengendara Motor)
"Dia linglung berdarah- darah, luka. Saya pikir pingsan kok bangun saya ambil. Posisi saya di depan samping. Saya langsung lari, panggilan hati," papar Roni.
Saat ini anak tersebut masih diamankan di Polrestabes Surabaya.
Roni belum dapat memastikan apakah anak tersebut ialah anak dari terduga pelaku bom bunuh diri.
Namun anak itu dipastikan bersama dengan seorang perempuan yang berada di belakang motor yang alami ledakan.
"Saya belum memastikann (terduga pelaku)," kata Rony.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul "Kisah Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya Selamatkan Anak Perempuan dari Area Ledakan Bom"