Ini Sosok Polisi Yang Gendong Anak-Anak Dalam Peristiwa Bom Di Polrestabes Surabaya, Ternyata Pejabat Penting

Joni Lono Mulia - Senin, 14 Mei 2018 | 13:56 WIB

Mapolrestabes Surabaya jadi sasaran terduga teroris, bom meledak di pos penjagaan, Senin (14/5/2018) (Joni Lono Mulia - )

Ditambahkan Roni, kondisi anak tersebut terluka dan berdarah akibat posisinya yang berada di belakang motor peledak.

"Luka berdarah semua. Meledak motor di depan, dia di belakang bersama ibunya. Kondisi ibunya meninggal," kata Roni.

Ia melihat anak tersebut tergeletak.

Namun kemudian tubuhnya bergerak dan mencoba bangun.

Seketika, kata Roni tangannya lekas merangkul anak itu dan menggendongnya.

(BACA JUGA: Sekejap, Bom Motor di Gerbang Polrestabes Sapu Empat Nyawa Pengendara Motor)

"Dia linglung berdarah- darah, luka. Saya pikir pingsan kok bangun saya ambil. Posisi saya di depan samping. Saya langsung lari, panggilan hati," papar Roni.

Saat ini anak tersebut masih diamankan di Polrestabes Surabaya.

Roni belum dapat memastikan apakah anak tersebut ialah anak dari terduga pelaku bom bunuh diri.

Namun anak itu dipastikan bersama dengan seorang perempuan yang berada di belakang motor yang alami ledakan.

"Saya belum memastikann (terduga pelaku)," kata Rony.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul "Kisah Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya Selamatkan Anak Perempuan dari Area Ledakan Bom"