Biar Enggak Batal, Begini Cara Menahan Emosi Saat Puasa, Kata Pembalap Nasional

Indra Aditya - Rabu, 23 Mei 2018 | 16:10 WIB

Ilustrasi pengendara berkelahi karena tersulut emosi (Indra Aditya - )

Otomotifnet.comPuasa bukan cuma menahan haus dan lapar saja, yang terpenting adalah mengendalikan hawa nafsu, termasuk emosi.

Nah, pembalap nasional dari Toyota Team Indonesia (TTI) Haridarma Manoppo punya tips untuk menahan emosi saat berkendara bagi pengemudi yang menjalankan ibadah puasa.

"Mengendarai mobil ketika balapan di sirkuit maupun sehari-hari di jalan raya saat berpuasa itu sama, keduanya sama-sama membutuhkan mental yang kuat selain daripada stamina," jelas Haridarma.

Menurut Haridarma, umumnya emosi mudah terpancing saat Anda berkendara terburu-buru.

(BACA JUGA: Mesin Bensin dan Diesel Akan Distop, Ribuan Karyawan dan Triliunan Rupiah Pajak Menanti Nasib)

Haridarma Mannopo Berpose Bersama Mobil Toyota 86 Sebelum Balapan di Sirkuit Fuji Speedway, Jepang

Dalam kondisi ini ada pengendara lain berjalan dengan kecepatan rendah atau ada pengguna jalan lain yang memotong jalur secara tiba-tiba bisa dengan mudah memancing emosi Anda.

Oleh karena itu, saran Hari adalah berangkat lebih awal dari biasanya.

"Kalau kita punya banyak waktu menuju ke tempat tujuan, otomatis saat berada di jalan kita tidak akan terburu-buru, misalnya saat jalan kita dipotong pengguna jalan lain, kita bisa lebih ikhlas memberi jalan karena toh waktu yang dimiliki masih banyak," lanjut Haridarma.

Selain itu, menurut Haridarma, agar tidak emosi saat berkendara Anda juga sebaiknya berusaha untuk selalu santai dan senang selama perjalanan.

(BACA JUGA: Xpander Bikin Drop Jualan Geng Astra)

"Biasanya untuk pria, misalnya di jalanan ada pejalan kaki atau pengguna jalan lain yang cantik, kasih senyum saja," canda Haridarma.

Haridarma juga menambahkan, bulan puasa ini sebaiknya menjadi momen yang tepat untuk berlatih menahan diri agar nantinya lebih terbiasa dalam menghadapi kondisi-kondisi di jalanan yang menyebabkan emosi.

"Kalau bisa jangan hanya di bulan puasa saja, tetapi setelah bulan puasa berakhir harus tetap bisa menahan emosi agar tidak stres saat berada di jalan," tutup Haridarma.