Sedan Nyaris Enggak Laku, Kalau Pajaknya Turun Yang Beli Bukan Cuma Orang Indonesia

Indra Aditya - Sabtu, 26 Mei 2018 | 10:49 WIB

Toyota Vios 2018 (Indra Aditya - )

(BACA JUGA: Kocak, Bukan Terlibat Kejahatan, Sedan Ini Tengah Diburu, Videonya Tersebar Di Mana-mana)

New Honda City Modulo Di IIMS 2018

Ia kemudian mencontohkan Australia.

Saat ini kebutuhan pasar sedan di Australia berasal dari Thailand.

Lebih lanjut, Nangoi menyebut saat ini penjualan mobil di Indonesia mencapai sekitar 1,1 juta unit per tahun.

Ia memprediksi jumlahnya bisa meningkat menjadi 2 juta unit pada tahun 2025.

"Kalau dari 1,1 juta ke 2 juta, ada 200.000 sampai 300.000 pemakai sedan, sudah sepantasnya kita punya pabriknya di sini," pungkasnya.

(BACA JUGA: Tak Kunjung Merespons, Gaikindo Depak Mercedes-Benz Indonesia)

Data Gaikindo menyebutkan selama 2017, penjualan sedan hanya 9.139 unit.

Dengan angka penjualan itu, artinya sedan memang kurang laku saat ini.

Padahal jumlah total keseluruhan penjualan mobil mencapai 1.079.534 unit.

Dari total penjualan itu, multi purpose vehicle (MPV) menjadi model yang paling laris dengan angka penjualan mencapai 596.893 unit.

Sementara itu dalam hal ekspor, Indonesia sudah mengekspor satu produk sedan, yakni Toyota Vios, tanpa butuh penurunan PPnBM.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pajak Sedan Bisa Kerek Pendapatan Negara dengan Catatan",