Ternyata, Faktor Ini Yang Bikin Harley-Davidson Dianggap Arogan, Bukan Cuma Suara

Joni Lono Mulia - Minggu, 27 Mei 2018 | 11:20 WIB

Konvoi Harley di Perempatan Condongcatur Depok Sleman sempat diadang warga karena dianggap arogan (Joni Lono Mulia - )

Otomotifnet.com - Ternyata nggak hanya cuma masyarakat biasa, anggota polisi juga pernah menilai biker moge Harley-Davidson arogan di jalanan.

Hal itu dijelaskan Kapolres Tangerang Selatan Ferdy Irawan Saragih yang mengatakan seperti itu di acara perayaan ulang tahun Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) di Tangerang Selatan, Sabtu (26/5/2018).

Saat memberikan kata sambutan di hadapan para anggota HDCI yang merayakan ulang tahun ke-28, Ferdy Irawan Saragih mengatakan HDCI adalah hal baru baginya.

(BACA JUGA: Baru Muncul Sudah Diterpa Kasus Per Sokbreker Miring, Penjualan Honda PCX Tunjukkan Tren Meningkat)

Momen berkumpul bersama HDCI merupakan yang pertama kali setelah dia menjabat Kapolres Tangerang Selatan.

“Hal yang ada dalam pikiran saya kalau dulu disebut HDCI, itu kesannya adalah eksklusif dan ya sedikit arogan. Ini kesan pribadi saya,” kata Ferdy.

Menurut Kapolres Tangerag Selatan, Ferdy Irawan Saragih, berbagai kegiatan HDCI dulu di berbagai daerah pernah mendapat komplain dari masyarakat.

Komplain itu isinya karena ada oknum HDCI yang dinilai arogan di jalanan.

“Harley-Davidson itu kan motor yang berkapasitas mesin besar, artinya tidak usah digeber saja itu sudah menimbulkan suara yang besar."

(BACA JUGA: Terkuak, Penyebab Pikap Tenggelam Di Kalimalang, Sopir Ditemukan Setelah 20 Jam)

"Tapi terkadang ketika sudah rombongan bergerak, suaranya, digas-gas, itu kadang-kadang mengganggu masyarakat,” ucap Ferdy Irawan Saragih.

Ada satu hal lain yang juga disinggung Ferdy tentang arogansi, yakni soal pemakaian lampu sirine dan rotator.

Dia mengingatkan agar tidak usah menggunakannya sebab sesuai aturan resmi hanya instansi tertentu yang diizinkan.