Ini Bagian Bodi Chevrolet Captiva Yang Rawan Penyok, Yang Baru Bisa Nyetir SUV

Parwata - Selasa, 29 Mei 2018 | 15:06 WIB

Harga Captiva diesel lebih mahal Rp 10 jutaan dibanding versi bensinnya (Parwata - )

Otomotifnet.com – Secara ukuran, Chevrolet Captiva memiliki bodi yang cukup besat untuk sebuah SUV.

Hal ini patut jadi perhatian, terlebih bagi kamu yang baru beralih menggunakan mobil ukuran besar.

Jika sebelumnya terbiasa pakai mobil sedan, city car, atau hatchback, awalnya pasti butuh adaptasi.

Nah, konsumen yang baru pakai Captiva, sadar atau tidak, biasanya pernah menabrak sesuatu.

(BACA JUGA: Kasian, Pengendara Motor Diprotes Istri, Pulang Ke Rumah Jaket Bau Sampah)

“Oleh karena itu cek kondisi bodinya apakah masih mulus atau tidak,” kata Sulistiyono, kepala bengkel Sun Motor di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Khususnya pada bagian bumper depan, belakang, dan side skirt, yang jadi bagian terluar mobil saat menyentuh objek di sekitarnya.

Meski begitu jika terjadi kecelakaan, bodi Captiva tergolong cukup kokoh dan tidak ringkih.

“Tapi ada baiknya memastikan baut-baut di pintu atau tempat lain, apakah masih asli atau tidak,” ungkapnya.

(BACA JUGA: Dramatis! Raih Podium 2 Di Race Pertama, Mobil Sean Gelael Terbang Di Race Kedua F2 Monako)

Sebab tiap baut orisinal pabrikan ada tandanya, jika tandanya sudah rusak berarti pernah dilakukan perbaikan atau pernah ada masalah.

“Dari sana bisa ditelusuri, apakah penggantiannya berkualitas atau tidak, sesuai perawatan di bengkel resmi atau tidak,” tutup Sulistiyono.