Temannya Mati Usai Kalah Berkelahi, Begal Hidup Jadi Tersangka

Joni Lono Mulia - Selasa, 29 Mei 2018 | 12:38 WIB

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Indarto saat menunjukkan barang bukti kasus pembegalan di flyover Summarecon Bekasi. (Joni Lono Mulia - )

Kronologis awal ketika pemilik handphone, MIB bersama temennya, AR pukul 11:00 malam nongkrong di Alun-alun Kota Bekasi.

Kemudian keduanya bergeser nongkrong ke Taman Kota Bekasi dan sekitarnya pukul 01:00 dini hari mereka menuju flyover Summarecon untuk berfoto-foto.

"Saat berfoto-foto keduanya didatangi AS dan IY dipaksa memberikan handphonenya. Namun keduanya menolak."

"AS pun mengeluarkan celurit dan berhasil ditangkis MIB lalu direbut celuritnya dan membalas bacok AS dengan lima kali bacokan," tutur Kombes Indarto, Kapolres Metro Bekasi di Mapolrestro Bekasi, (25/5/2018).

(BACA JUGA: Heboh, Dovizioso Blakblakan Soal Lorenzo, Bilang Emang Nggak Cocok)

Kombes Indarto menjelaskan lagi, rekan AS yaitu IY yang hendak membantu juga mendapat hantaman celurit satu kali. AS dan IY langsung pergi menuju RS Anna Medika.

AS tewas setelah mendapatkan penanganan medis dan IY yang selamat memberikan laporan palsu dengan seolah-olah ia dan rekannya yang tewas AS menjadi korban begal di Jalan Raya Perjuangan, Bekasi Utara.

Namun polisi berhasil mengungkap fakta sebenarnya, setelah diketahui korban begal MIB dan AR yang dirampas Handphonenya ternyata usai kejadian langsung membuat laporan ke Polsek Bekasi Utara.