Temannya Mati Usai Kalah Berkelahi, Begal Hidup Jadi Tersangka

Joni Lono Mulia - Selasa, 29 Mei 2018 | 12:38 WIB

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Indarto saat menunjukkan barang bukti kasus pembegalan di flyover Summarecon Bekasi. (Joni Lono Mulia - )

"Jadi awalnya itu kita dapat laporan terkait kejadian perampasan handphone dengan celurit di Flyover Summarecon. Tidak lama laporan itu, pihak RS Anna Media nelpon pihak kepolisian kalau ada korban pembacokan."

"Kedua informasi berkaitan setelah ditelusuri faktanya korban pembacokan dirawat di RS itu merupakan pelaku yang ingin merampas handphone di jembatan Summarecon, " paparnya.

Indarto menegaskan tempat kejadian bukan di Jalan Raya Perjuangan, tetapi di flyover Summarecon.

(BACA JUGA: Fortuner Dan Pajero Sport Boleh Waspada, Ini Kelebihan Nissan Terra Yang Baru Saja Dikenalkan)

"IY korban yang luka parah sempat memberikan keterangan palsu soal kejadian, setelah kami telusuri dan melihat laporan perampasan di flyover Summarecon ternyata berkaitan, IY pun juga mengaku dirinya bersama AS korban tewas melakukan perampasan ponsel,"ucapnya.

Dari hasil rekam jejak yang dimiliki Polres Metro Bekasi, kata Indarto ternyata korban tewas AS dan IY yang masih dalam perawatan, sudah beberapa kali melakukan tindak kejahatan pencurian dengan kekerasan.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Pura-pura Jadi Korban Begal, IY Kini Jadi Tersangka, Temannya Tewas Karena Kalah Berkelahi"