Konsumen Loyal Datang Lagi, Eh Pemilik Harley-Davidson Ultra Classic Ini Dikasih Pitbull

Parwata - Sabtu, 2 Juni 2018 | 03:15 WIB

Harley-Davidson Ultra Classic 2007 Street King Pitbull Style (Parwata - )

Otomotifnet.com - Rom’s Cycle Works (RCW) yang digawangi Romy, kembali dapat order memodifikasi Harley-Davidson milik Satya, asal Jakarta yang juga customer loyalnya.

Kali ini diminta mengubah HD Ultra Classic keluaran 2007, yang akhirnya malah punya nama baru, Street King.

“Konsepnya Bagger Pitbull Style. Model ini lagi seru di Amrik sono bro. Bercermin dari sosok anjing jenis pitbull yang kekar."

"Aplikasinya di sini pada roda depan yang lebar, bukan besar diameternya lho. Sehingga handling motor juga masih enak, karena diameter lingkar pelek enggak besar,” papar Romy ketika dijumpai di markasnya di Jl. Sungai Palu No. 9, Kampung Sewu, Solo.

Gombak/Otomotifnet
Setang pakai ape hanger Arlen Ness

Modifikasinya diawali dengan membenamkan pelek yang dipesan khusus dari Amerika.

Mereknya Performance Machine, speknya 5.5x18. Pelek ini dibungkus ban Avon Cobra 180/55-18.

Dipilih karena mendukung konsep pitbull style yang akan ditonjolkan.

(BACA JUGA: Ninja ZX-10R Kejebak Balap Liar, Sekali Jambak, Kelar Semua)

Unik ya, karena ban belakang justru kalah lebar, cuma 160/50-16.

Namun membenamkan pelek lebar perlu trik.

“Saya mesti buatkan wide triple tree baru berbahan dural."

"Lebarnya selisih 2 inci dari bawaannya dan tebalnya disamakan aslinya,” beber Romy.

Gombak/Otomotifnet
Pitbull cirinya pakai pelek dan ban depan lebar

Setelah pelek aman, dipasang kaliper Brembo mengawal dobel disk untuk menahan performa mesin V-twin 1.600 cc bawaan motor.

Tak hanya itu, RCW juga merancang sepatbor depan baru berbahan pelat sebagai payung ban dan pelek lebarnya.

Dan di situlah label Street King buatan RCW ditanam.

Handle bar sebagai kontrol handling ganti model menjulang gaya ape hanger Arlen Ness Modular 12 inci. Ini konon selera Satya.

Gombak/Otomotifnet
Emblem Street King buatan RCW, seakan jadi varian baru

Setelah kaki depan beres, berlanjut pada permainan di bodi. Di sini giliran olah fiberglass kru RCW yang berperan.

Hasilnya terlihat di depan mesin V, tepatnya di rangka downtubenya.

Tertanam chin spoiler custom berbahan fiberglass, yang mengisi ruang kosong antara roda dan mesin. Hasilnya tampak lebih padat.

(BACA JUGA: Edunn... Hansip Metropolis, Jaga Kampung Pakai Harley)

Lirik pula fender buritannya. Bahannya bukan pelat seperti fender depan, namun fiberglass.

Lekuknya dibentuk seksi landai dan resik. Disebut resik karena lampu sein dan rem yang bulat kecil tertanam rata di bagian kiri kanan fender.

Gombak/Otomotifnet
Chin spoiler mengisi ruang kosong

Oiya fender itu tak dibiarkan polos, namun terisi aksen belahan di tengah fender. Di situ tertanam pelat nomor belakang.

Khas bagger tentu pakai saddle bag (side box), dan ini berbahan fiberglass dan ukurannya tampak panjang.

(BACA JUGA: Bikin Melongo, Harley Saksi Sejarah Ini Disebut Eks Cakrabirawa, Dilepas Harganya Tembus Setengah Miliar!)

Dan ternyata memang sudah mengalami proses extend 4 inci. Tujuannya biar lebih proporsional.

RCW juga merancang saluran buang baru yang menyembul di samping kiri kanan fender belakang, atau di bawah kedua saddle bag. 

Terakhir biar tampak seram bodi diguyur warna Black Denim dari Spies Hecker ditambah rally stripes yang hanya sekilas terlihat.

Sangar! (Gombak/Otomotifnet.com)

Gombak/Otomotifnet
Bagian buritan seksi resik ada belahan

Plus : Sukses tampil beda dengan ban depan lebar
Minus : Detail belahan fender belakang kurang rapi

Data modifikasi

Pelek depan: Performance Machine 5.5x18
Ban depan: Avon Cobra 180/55-18
Ban belakang: 160/50-16
Knalpot: RCW
Filter udara: Heavy Breather SE
Windshield: Klokwerks
Setang: 12" ape hanger Arlen Ness
Wide triple tree: RCW
Cover shock: RCW
Body: RCW
Cat: Black Denim by spies hecker
RCW: 0817-4949-249