Jadi Sahabat Gara-Gara Toyota Absolute Corona, Satu Bela-Belain OEM Satu Lagi Pilih Sleeper

Parwata - Senin, 11 Juni 2018 | 09:39 WIB

Toyota Absolute Corona 1995 & 1998 OEM VS Sleeper (Parwata - )

Firdaus, Setia Dengan Gaya OEM

Firdaus, pria berkaca mata ini sempat 'khilaf' memodifikasi mobilnya dengan gaya yang 'kekinian'.

"Ternyata tetap lebih enak yang OEM, tampil beda tapi tetap nyaman," tegas Firdaus.

Ia pun mengembalikan seluruh parts OEM yang dipunyai untuk dipasang kembali.

Kyn/Otomotifnet
Interior cuma ganti spidometer digital

Contoh untuk eksterior tampak banyak banget!

Mulai head lamp dan corner lamp, bumper dan fog lamp plus parking pole.

Lalu grill, license plate tray, rear spoiler, kaca chromax cokelat, talang air, roof rack, spion defrost.

(BACA JUGA: Dilema, Ayam Tetangga Naik Ke Atas Mobil, Saran Dari Orang-Orang Malah Bikin Senyum)

Semuanya parts OEM dari Absolute Corona versi JDM.

Lalu di interior pun tak kalah banyak.

Kyn/Otomotifnet
Interior

Jok elektrik plus bahan jok Corona JDM, cover seat aksesori OEM, spidometer digital, door trim, setir. 

Lalu sensor headlamp, map light, air purifier tengah dan belakang Corona JDM juga terpasang rapi.

"Sudah hampir mirip dengan yang ada di brosur Corona Jepang," bangganya.

(BACA JUGA: Ini Baru Babang Tamvan, Kijang Kapsul Angkat Bodi, Parkir Sebelahan Sama Fortuner Masih Dilirik)

Kyn/Otomotifnet
Pelek 14 inci polish, opsional dealer Corona JDM