Otomotifnet.com - Andrea Dovizioso catatkan rekor di FP2 MotoGP Italia di mana motornya berhasil tembus top speed 356,4 km/jam di sirkuit Mugello, (1/6/2018).
Rekor itu mengalahkan yang dipegang Andrea Iannone, yakni 354,9 km/jam di Mugello 2016 silam.
Akan tetapi, hasil itu bukan membuat Andrea Dovizioso malah senang, melainkan kesal dan juga takut.
(BACA JUGA: Polisi Nyaris Tertipu, Sabu Rp 5,2 Miliar Nempel Di Pintu Yaris )
Gara-garanya, Andrea Dovizioso mengalami beberapa tragedi.
Test rider Michele Pirro jatuh parah dan kegagalan mesin utama untuk Dovi.
"Hari ini aku sangat marah dengan apa yang telah terjadi, aku tidak peduli dengan kecepatan tertinggi!".
"Aku senang dengan hal itu, tetapi kami tidak peduli," kata Andrea Dovizioso dikutip dari Crash.net.
(BACA JUGA: Ngeri!...Pembalap Wildcard Ducati Terpental Saat Ngebut di Trek Lurus Di FP2 MotoGP Italia, Bendera Merah Berkibar)
Desmodovi, panggilan Andrea Dovizioso, juga bilang kalau Ducati pun kehilangan 2 sesi.
Gara-gara masalah mesin dan ban yang dipakai kurang berfungsi dengan bagus.
Pada hari ini rasanya aneh bagi semua orang karena tim Ducati juga tidak bisa bekerja.
"Jadi ini bukan situasi terbaik, tapi memang seperti itu."
"Dan kami harus berusaha menanganinya," kata Andrea Dovizioso.
(BACA JUGA: Jorge Lorenzo Mengeluh Soal Motor, Mekanik Bikin 2 Perubahan Di Ducati Desmosedici GP18)
Hanya saja, Andrea Dovizioso tak menjelaskan secara rinci mengenai masalah mesinnya.
Dan kecelakaan yang menimpa Pirro pada pengereman di straight lalu masuk ke tikungan pertama sirkuit Mugello itu membuatnya takut setiap saat.