Selain itu, pemilihan untuk pemilihan juga harus dilihat sesuai dengan tinggi dan usia anak.
Terdapat tiga varian model yang diperjualbelikan, yakni carrier, infant carseat dan booster.
“Untuk carrier lebih diperuntukkan bagi usia bayi karena bisa dijinjing dan juga dipasang menggunakan stroller,” kata Wiji, penggawa dari Kyrakidz Serpong, Tangerang.
Untuk model infant carseat, ia mengatakan bisa digunakan untuk balita dengan batasan usia dua sampai empat tahun.
“Kalau model ini bagian kepalanya bisa di adjust untuk ditinggikan menyesuaikan tinggi anak,” lanjut Wiji.
(BACA JUGA: Gila-Gilaan, Vespa Ngebut Di Jalan Raya Dikejar Moge Polisi, Pas Ditangkap Melas-Melas Minta Ampun)
Sedangkan untuk model booster khusus bagi anak yang sudah berusia diatas empat tahun namun belum memiliki tinggi badan yang cukup untuk menggunakan safety belt sendiri.
“Sebagai penambah tinggi supaya safety belt tidak menyentuh leher anak,” imbuh Fery.
Sebagai informasi, anak dengan tinggi mulai 135 cm baru bisa pakai safety belt regular mobil.
Selain itu, tersedia juga beragam tipe, yang masih mengaitkan child seat dengan safety belt dan yang sudah dilengkapi fitur International Standar Organization Fix (ISOFIX) untuk lebih memudahkan pemasangan.
Selain itu juga punya kelebihan lain yakni bisa berputar 360 derajat.
“Karena kalau sudah menggunakan ISOFIX bisa langsung dipasang ke besi yang tersedia sehingga lebih aman,” imbuh Wiji yang sudah empat tahun bekerja di Kyrakidz.