Otomotfnet.com - Bukan rahasia lagi kalau performa mesin Kawasaki W175 tergolong smooth.
Jika dianalisa, salah satunya karena knalpotnya pakai catalytic converter yang sangat rapat agar emisi gas buang bisa ditekan, lantaran masih pakai karburator.
Bagaimana cara termudah mendongkrak performa? Tentu saja ganti knalpotnya pakai versi free flow.
Dengan pembuangan lebih lancar, maka performa bisa terdongkrak.
Namun dengan catatan sebaiknya pasokan bensin juga dicek, jangan sampai kekeringan, pastikan setelah dipakai tidak brebet dan warna busi merah bata.
Jika terlalu putih artinya ukuran spuyer harus diperbesar.
Ada apa saja knalpot untuk W175 ini?
(BACA JUGA: Juragan Warung Gak Suka Kawasaki Ninja RR Mono Bawaan Pabrik, Jadinya Kayak Begini)
Pertama ada produk dari bengkel Katros Garage yang digawangi Andi “Atenk” Akbar, yang menyuguhkan knalpot berbahan stainless steel yang dikasih label Katros Muffler (Gbr.1).
Knalpot full system ini dibuat dengan metode las TIG atau las cacing.
“Harganya Rp 1,2 juta,” terang Atenk yang bermarkas di Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
(BACA JUGA: Betah Liatnya, Kawasaki Ninja 150RR Pakai Detail Mewah, Enggak Perlu Rombak Total)
Pilihan kedua ada knalpot buatan bengkel Street Arts Custom (SAC) dari Depok, Jabar yang menawarkan silincer custom model megaphone (Gbr.2) yang bisa dipasang ke leher knalpot standar W175 yang bawaannya model slip-on.
Produk SAC yang juga berbahan stainless steel ini dibanderol Rp 500 ribu saja.