Otomotifnet.com - Memilih mengundurkan diri di tengah kejayaan nampaknya sedang menjadi tren di dunia olahraga saat ini.
Dalam sepekan terakhir tercatat ada dua orang dengan peran penting bagi timnya yang memilih mundur di saat yang tidak biasa.
Pertama, ada pelatih Real Madrid, yaitu Zinedine Zidane, yang secara tiba-tiba mengundurkan diri dari posisinya.
(BACA JUGA: Duh, Rossi Kritik Dua Pembalap Ini Soal Kontrak MotoGP Tahun Depan, Dianggap Lebay)
Zinedine Zidane secara mengejutkan memutuskan untuk mundur dari kursi kepelatihan pada Kamis (31/5/2018) waktu setempat.
Keputusan Zidane tersebut terbilang mengejutkan.
Soalnya, diambil setelah memenangkan gelar juara Liga Champions untuk ketiga kalinya secara beruntun bagi Real Madrid.
(BACA JUGA: Sportisi Ngetes Kabel Setan Alias Accent Wire di Honda PCX 150, Beda Tenaganya Setipis Kulit Bawang!)
Ternyata, Zinedine Zidane bukanlah satu-satunya individu yang pergi setelah memberikan kado indah.
Cerita serupa terjadi di cabang olahraga yang berbeda. Baru-baru ini seorang pembalap mundur dalam situasi yang serupa.
Adalah pembalap MotoGP dari tim Ducati, Jorge Lorenzo, mengungkapkan niatnya untuk cabut usai menjuarai seri MotoGP Italia, (3/6/2018).
(BACA JUGA: Terkuak, Ternyata Lorenzo Insiatif Duluan, Biar Bisa Gabung Ke Honda)
Situasi tersebut juga dapat dikatakan mengejutkan tentunya mengingat kemenangan tersebut dapat menjadi titik balik bagi perjalanan Jorge Lorenzo bersama Ducati.
Sama halnya dengan Zidane, Lorenzo juga dihujani berbagai kritikan.
Jika Zidane mendapat kritikan karena performa tidak memuaskan Real Madrid di Liga Spanyol, kritikan bagi Lorenzo datang karena sang pembalap tak kunjung meraih kemenangan.
(BACA JUGA: Bukan Pecah, Usai Cium Trotoar, Pelek Kawasaki Ninja 250 Terlipat)
Dalam 23 balapan yang dilakoninya bersama Ducati, Jorge Lorenzo tak kunjung menunjukkan performa bagus dan hanya mampu mencatatkan tiga podium saja.
Padahal, Lorenzo didatangkan Ducati dengan membawa prestasi tiga gelar juara dunia MotoGP saat bersama Yamaha.
Masa depan Lorenzo terus dipertanyakan, hingga akhirnya tiba saatnya Jorge Lorenzo menjalani MotoGP Italia.
(BACA JUGA: Polisi Juga Suka Humor, Sein Ke Kiri, Belok Ke Kanan, Emak Jahat!)
Ubahan pada tangki motor langsung membuat Jorge Lorenzo tampil gemilang dan menduduki posisi terdepan sejak start hingga akhir balapan.
Akhirnya, Lorenzo keluar sebagai juara dan para petinggi tim Ducati yang sebelumnya mulai kehilangan keyakinan langsung berbalik memberikan pujian.
Namun demikian, Lorenzo seperti memberi tamparan bagi timnya setelah menyatakan ingin mundur beberapa saat setelah kemenangan tersebut.
(BACA JUGA: Honda Jazz Penyok, Yang Mengenaskan Pelatnya Masih Putih)
"Saya akan pergi dengan motor dari tim lain, ini sudah diputuskan dan ini (kerja sama dengan Ducati) sudah selesai," ucap Jorge Lorenzo seperti dikutip dari Marca.
Lorenzo sudah tak mau bertahan dengan para tim yang tidak percaya dengan permintaannya.
Bahkan, malah justru menganggapnya hanya mencari alasan.
(BACA JUGA: Usai Bacok Korban Pakai Celurit, Begal Ganas Mati Ditembak Polisi)
Tentunya, Lorenzo mundur dengan cara yang mirip dengan Zinedine Zidane, yaitu meninggalkan sebuah kemenangan.
Jorge Lorenzo musim ini hanya akan menyelesaikan tugasnya di Ducati sebelum memulai petualangan baru bersama tim Repsol Honda musim depan.
Look at what it means to @lorenzo99 ????
— MotoGP™???? (@MotoGP) June 3, 2018
It's been a long time coming, but the first @DucatiMotor win is in the bag!#ItalianGP pic.twitter.com/lCfauvfvmS