Otomotifnet.com - Usai batal mengumumkan masa depannya kariernya di MotoGP Catalunya dua pekan lalu, Dani Pedrosa kabarnya benar-benar mengumumkannya akhir pekan ini di MotoGP Belanda.
Salah satu sumber internal terpercaya mengatakan, Dani Pedrosa bakal jadi pembalap tim satelit Yamaha, seperti dilansir dari MCN, .
Dani Pedrosa mendapat jatah tampil di jumpa pers jelang MotoGP Belanda, Kamis (28/6/2018).
(BACA JUGA: Viral! Turis Bule Freestyle Pakai Aerox Di Bali, Berbahaya Nggak Pakai Dan Ganggu Lalin)
Di press conference itu, Besar kemungkinan Dani Pedrosa akan buka suara terkait dengan nasib kariernyad di MotoGP musim depan.
Selain itu, Yamaha juga akan mengumumkan siapa tim satelit mereka.
Karena tidak mungkin dong Dani Pedrosa doang diumumkan jadi pembalap tim satelit tapi timnya belum ada.
(BACA JUGA: Berlaku Sebulan, Denda Keterlambatan Bayar Pajak Mobil dan Motor Dihapus, Dendanya Aja Loh Ya)
Kabarnya, tim satelit itu disponsori penuh oleh Petronas, pabrik minyak dan gas raksasa asal Malaysia.
Petronas Yamaha akan mengambil tempat Angel Nieto Team di daftar tim satelit MotoGP.
Kabarnya, Angel Nieto Team hampir pasti akan cabut dari MotoGP karena finansial tim yang sedang tidak stabil.
(BACA JUGA: Ini Triknya, Bikin Toyota Avanza Dan Daihatsu Xenia Bangga Papasan Sama Xpander, Ertiga dan Mobilio)
Selain Angel Nieto, Marc VDS juga akan mundur dari MotoGP.
Franco Morbidelli yang tidak punya tempat di 2019 jika Marc VDS mundur, bakal jadi tandem Dani Pedrosa.
Kemungkinan, musim depan ada dua tim akan keluar (Angel Nieto dan Marc VDS).
(BACA JUGA: Viral! Turis Bule Freestyle Pakai Aerox Di Bali, Berbahaya Nggak Pakai Dan Ganggu Lalin)
Sementara ada satu tim yang masuk, yaitu Petronas Yamaha.
Line-up pembalap MotoGP bakal jadi 22 pembalap saja musim depan.
Dani Pedrosa bisa saja mengendarai motor Yamaha yang versinya sama dengan Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
(BACA JUGA: Glekk...Toyota Calya Dipakai Angkut Ratusan Batu Bata, Kasih Bukti Sama Yang Masih Ragu)
Bos tim Yamaha, Lin Jarvis, sendiri pernah mengungkapkannya.
"Ya, kami bisa beri motor yang sama untuk tim satelit tapi masalahnya adalah uang," ungkap Lin Jarvis.
"Kami akan fokus ke perkembangan pembalap tim pabrikan, ketika itu sudah maka kami akan punya waktu untuk membuat part tambahan untuk pembalap tim satelit, tapi tergantung finansial pokoknya," sambung Lin Jarvis.