Otomotifnet.com - Perluasan ganjil genap di sejumlah kawasan Ibu Kota Jakarta bisa jadi juga diterapkan usai diadakannya Asian Games 2018.
Hal ini diungkap Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Andri Yansyah.
Menurutnya, pemerintah akan terus mengevaluasi jika pengurangan kendaraan berhasil melalui sistem tersebut.
Hal itu diungkapkannya usai meninjau sosialisasi rekayasa lalu lintas ganjil genap di Jl. MT. Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan pada Senin (2/7/2018).
(BACA JUGA: Anies Baswedan Puji Wapress Jusuf Kalla, Sudah Beri Tumpangan Sampai Persis Ke Depan Balai Kota)
"Kita lihat dari evaluasi rekayasa ini, saya katakan lagi kebijakan ganjil genap ataupun pembatasan lalu lintas itu sudah tertuang dalam Perda No. 1 Tahun 2012 tentang pengendalian lalu lintas atau pembatasan lalu lintas," terangnya saat ditanyai TribunJakarta.com.
Jadi, lanjut Andri Yansyah, jika rekayasa lalu lintas ini berhasil mengurangi volume kendaraan dan peningkatan masyarakat yang berpindah ke transportasi umum, sistem ini bisa diterapkan kembali.
"Kalau ini efektif, kita sepakat ada pergeseran masyarakat yang menggunakan kendaraan umum massal. Kenapa tidak? Kan lebih bagus. Sehingga mobilitas masyarakat semakin tinggi. Produkifitasnya tinggi dan tentu ekonominya bergulir," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Usai Asian Games 2018, Kadishub DKI Jakarta Ungkap Kebijakan Ganjil Genap Bisa Diberlakukan Kembali,