Musim Depan Ada Aturan Baru Soal Fairing, Tim MotoGP Putar Otak Lagi

Indra Aditya - Rabu, 4 Juli 2018 | 21:11 WIB

Desain fairing baru tim Repsol Honda (Indra Aditya - )

Otomotifnet.com – Penikmat balap MotoGP mulai sekarang tidak akan bingung dengan berbagai model fairing yang terpasang pada motor jagoannya.

MotoGP secara resmi telah menyetujui peraturan yang lebih ketat mengenai penggunaan paket aerodinamika.

Peraturan tersebut akan mulai diberlakukan pada musim kejuaraan 2019.

Dalam peraturan yang baru, tim hanya diperbolehkan menggunakan satu konfigurasi untuk fairing yang mereka gunakan.

Itu artinya, pada musim depan tim hanya akan mempunyai sebuah fairing normal dan sebuah fairing dengan "sayap" untuk digunakan selama satu musim.

(BACA JUGA: Asal Italia, Murid Valentino Rossi Punya Tato Sirkuit MotoGP Belanda)

Sebagai informasi, pada musim ini, tim memasang fairing dengan komponen yang dapat dibongkar-pasang untuk menghadapi karakter trek yang berbeda-beda.

Celah itu pun akan coba ditutup dengan peraturan yang baru yang lebih ketat ini.

"Anda tidak akan melihat perubahan fairing dari race ke race sebagaimana tim memasang dan mencabut material di dalamnya," kata Direktur Teknis MotoGP, Danny Aldridge, dikutip dari Crash.

Akibat peraturan baru ini, tim MotoGP harus putar otak lagi untuk mencari solusi yang tepat.

Selain masalah fairing, ada dua update lain pada regulasi teknis untuk MotoGP musim 2019.

Peraturan pertama terkait layout koneksi CAN baru untuk memperbaiki keamanan pada peranti elektronik (ECU), sedangkan yang kedua adalah masalah batas usia minimal bagi pembalap debutan di ajang Moto3.

(BACA JUGA: Analisa Marc Marquez Kenapa Balapan Di MotoGP Belanda Berlangsung Sengit, Enakan Di Belakang Lawan)

Mulai musim depan, juara ajang Red Bull Rookies dapat berkompetisi di kelas Moto3 meski belum memenuhi batas usia minimal 16 tahun.

Batas minimal bagi juara Red Bull Rookies dan kejuaraan dunia junior Moto3 kini ditetapkan menjadi 15 tahun.