Nah, lihat logo kedua yang di tengah.
Anda bisa tebak, logo seperti ini enggak akan menang kontes desain logo apapun.
Kenyataannya, logo ini adalah pemenang dari kontes desain logo Toyota tahun 1936.
Persisnya setelah mereka membuat divisi mobil.
Ada 27.000 lebih jumlah logo yang masuk dan logo inilah yang memenangkannya.
Tapi, jangan coba-coba Anda lihat ini dengan sudut pandang Anda.
Kalangan barat banyak berasumsi ini adalah 'teq' yang banyak disebut di forum-forum Toyota.
Bukan, itu bukan mengacu pada 'teknologi'.
(BACA JUGA: Pantas Toyota Mark X Ini Beda dan Agresif, Beli Wajahnya Aja Ke Jepang)
Logo kedua ini benar-benar mengandung filosofi Jepang dan jangan berasumsi macam-macam.
Logo ini justru mengembalikan ejaan 'barat' menjadi kembali ke ejaan Jepang.
Logo ini dibaca 'Toyota' dan bukan 'Toyoda'.
Kenapa? Ada beberapa latar belakang. Namun salah satunya sangat filosofis.
Yakni:
-Terdengar menarik
-Kelihatan bersih/simpel
-Transisi bisnis keluarga menjadi bisnis internasional
Huruf kanji 'Ta' berarti ladang beras (sawah) dan mereka ingin membuat jarak dengan bisnis pertanian lama.
Tetapi ada satu yang jauh lebih valid diperoleh dari Toyota.