Otomotifnet.com - Pembalap tim Yamaha Tech3, Johann Zarco, mengaku rindu untuk melakukan selebrasi ikoniknya, yaitu salto ke belakang (backflip)
Johann Zarco memiliki selebrasi melakukan lompatan salto ketika berhasil memenangkan balapan.
Namun, sudah lama Johann Zarco tidak melakukan selebrasi salto di akhir pekan gelaran MotoGP.
(BACA JUGA: Wow...Mitsubishi Siapkan Varian Baru Xpander Di GIIAS 2018, Jadi Enggak Sabar Nih)
Pasalnya sejak debut di kelas MotoGP pada tahun 2017, pembalap berkebangsaan Prancis itu belum mampu berhasil jadi juara balapan.
Meski demikian Johann Zarco sejauh ini sudah berhasil mengoleksi lima podium yang mana dua di antaranya diperoleh musim ini.
Terakhir kali Zarco melakukan selebrasi tersebut terjadi saat balapan Moto2 GP Valencia pada tahun 2016.
(BACA JUGA: Marquez-Lorenzo Tuh Bukan Duet Maut MotoGP Musim Depan, Lebih Mirip Film Bioskop Bilang Sosok Ini)
Itulah yang membuat pembalap yang musim depan bergabung dengan KTM rindu untuk kembali melakukannya.
"Pada usai 16 tahun, saya belajar itu (salto) dari mantan saudara ipar saya," kata Johann Zarco dikutip dari Speedweek.
"Terakhir kali saya melakukan salto adalah di Valencia pada tahun 2016. Saya harap saya bisa mengulanginya dengan segera," tuturnya.
(BACA JUGA: Penyakit Yang Harus Diwaspadai Saat Meminang Yamaha Scorpio, Bisa Jadi Bokek)
Johann Zarco memang tengah memburu kemenangan perdananya di kelas MotoGP.
Pada musim ini, dua raihan podium yang diperoleh pemegang dua gelar juara dunia itu hanyalah podium posisi kedua.
Mirip tim Yamaha, Johann Zarco belum pernah juara hingga 28 ronde, terakhir juara di Moto2 Valnecia 2016 silam.
Sedangkan tim Garpu Tala 18 ronde sejak terakhir juara di MotoGP Assen 2017