Otomotifnet.com - Pembalap tim Yamaha Tech3, Johann Zarco menepis berita Yamaha malakukan diskriminasi terhadap dirinya.
Performa Johann Zarco dalam beberapa seri balap MotoGP terakhir memang kurang memuaskan.
Terakhir kali peMbalap berkebangsaan Prancis itu berhasil naik podium terjadi saat seri keempat di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Setelah balapan MotoGP Spanyol, Johann Zarco praktis kesulitan untuk bertarung dengan grup depan.
Bahkan Zarco sempat terjatuh saat balapan di depan publiknya sendiri tepatnya kala berlangsungnya MotoGP Prancis di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Prancis.
(BACA JUGA: Loh Kok?...Kata Mekanik Johann Zarco Yamaha M1 Tidak Ada Cacat, Cuma Kurang Berkualitas)
Hal itu kemudian memunculkan anggapan jika Yamaha sengaja menghambat Johann Zarco pasca-secara resmi bergabung dengan KTM pada musim depan.
Namun kabar tersebut dibantah langsung oleh Johann Zarco dan mengaku tetap percaya kepada Yamaha.
"Saya tidak berpikir demikian. Jika anda khawatir dengan pemikiran seperti itu, anda sudah kalah," kata Johann Zarco dikutip dari Speedweek.
"Saya tidak berpikir Yamaha ingin melakukan diskriminasi kepada saya," lanjutnya.
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | bolasport.com |
KOMENTAR