Pertama kali Dani Pedrosa naik ke kelas MotoGP pada tahun 2006, saat itu Repsol Honda masih menggunakan motor RC211V yang sudah dipakai sejak 2001.
RC211V adalah motor Honda untuk MotoGP dengan konfigurasi mesin V5 berkapasitas 990 cc.
Motor itu memiliki tenaga maksimal lebih dari 240 dk dengan berat kurang lebih 148 kg.
Dengan motor RC211V itu, Dani Pedrosa berhasil masuk ke posisi lima di klasemen sementara MotoGP 2006.
(BACA JUGA: Avanza Bisa Tampil Lux Dengan Gril Ala Alphard, Modalnya Enggak Sampai Rp 1 Juta)
Musim 2007, Repsol Honda berganti dari RC211V menjadi RC212V, begitu pula dengan Dani Pedrosa yang berada di tim itu.
RC212V memiliki kubikasi lebih kecil dari seri sebelumnya, yakni 800 cc.
Mesin dari RC212V ini juga berubah dari V-5 menjadi V-4 dengan tenaga yang tetap tinggi, lebih dari 210 dk.
(BACA JUGA: Proses Servis Sokbreker Depan Motor Di Bengkel Spesialis, Berapa Lama Sih?)
Dengan motor ini, Dani Pedrosa dua kali menjadi runner-up juara dunia MotoGP.
Tapi tungu sebentar, apakah ada yang aneh? Dani Pedrosa tidak menggunakan nomor 26 di RC212V?
Yup, Dani Pedrosa pernah menggunakan nomor lain selain 26, yakni nomor 2 pada 2008 dan nomor 3 pada 2009.
Setelahnya, Dani Pedrosa kembali memakai nomor 26 hingga saat ini.
(BACA JUGA: Lagi Ramai, Begini Ubahan Tampang Toyota Avanza Terbaru, Mana Paling Klop Nih?)