Pada hasil tes yang dilakukan ternyata terdapat perbedaan hasil yang cukup signifikan.
Sayang, Ade Rachmat enggan membuka nilai oktan (RON) temuan barunya tersebut.
Hanya disebut tidak bernilai oktan (RON) 98 seperti keluaran SPBU.
Jadi ada kemungkinan dua alat ukur yang digunakan tidak akurat.
"Memang hasil yang didapat berbeda pada jenis BBM yang sama dikarenakan alat pengetesan di tempat ini berbeda dengan yang kami miliki," kata Ade Rachmat.
Alat tes yang digunakan tim ART Jakarta menggunakan metode celup sehigga alat tes mengalami kontak langsung dengan cairan BBM.
(BACA JUGA: Duh! Rossi Cuma Posisi 17 Di Latihan Bebas Kedua MotoGP Jerman, Itu Strategi)