Otomotifnet.com – Bagi motor yang cukup berumur dan sudah tidak diproduksi, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah ketersediaan sparepartnya, begitu pula dengan Suzuki Inazuma 250.
Bagi yang belum tahu, motor dengan tampilan turing yang kental ini juga dijual di Cina, negara asal produksi Inazuma dengan nama GW250 dan GSR250 untuk pasar Jepang.
Karena sudah tidak dijual lagi sejak beberapa tahun yang lalu.
Kira-kira untuk urusan komponen atau onderdil apa ada juga yang susah dan lama didapatnya?
(BACA JUGA: Diserang Kompetitor Bertubi-Tubi, Penjualan Avanza Cukup Anteng Di Semester Pertama 2018)
"Berdasarkan pengalaman saya saat pegang Inazuma, komponen seperti kabel bodi dan ECU barangnya cukup sulit didapat, bisa berbulan-bulan baru masuk," terang Jaynur Rohim, pemilik Satria Restoration di Cinere, Depok.
Repotnya lagi, bagian-bagian tersebut gak bisa disubtitusi comot pakai punya motor lain, jadinya harus pesan langsung lewat Suzuki dan perlu ditunggu sampai barangnya tersedia.
"Supaya ECU dan kabel bodi gak gampang rusak, pastikan kalau mau oprek kelistrikan dikerjakan oleh yang berpengalaman," terang Jaynur Rohim.
(BACA JUGA: Penampakan Pelaku Curanmor Gasak Mio J, Mau Gerak Cepat Malah Harus Engkol Motor)
Setelah dicek, selain barangnya sulit didapat ternyata harga sparepart tersebut bisa tembus jutaan rupiah.
Merujuk pada katalog online Suzuki Inazuma 250, secara kebetulan harga kabel bodi dan ECU nya masing-masing dijual dengan harga Rp 5,2 jutaan.
(BACA JUGA: Bikin Penasaran, Yamaha Bakal Hadirkan Motor Matik Rasa Reli Nih)
"Karena kami punya rekanan di Suzuki pusat, pembelian spare part apapun bisa diproses, hanya saja pengguna Inazuma tetap perlu menunggu beberapa waktu karena sebagian besar spare part slow moving tidak ready stock," tambah Jaynur.
Berbeda dengan kedua part di atas, untuk komponen lainnya pengguna Inazuma hanya perlu menunggu maksimal satu bulan hingga spare part tersedia.