Otomotifnet.com - Yamaha dikeluhkan para pembalapnya punya masalah pada set up motornya.
Hal ini sampai mencuat ke media-media dan didengar oelh para fans MotoGP.
Tapi pembalap Repsol Honda, Marc Marquez tidak percaya kalau tim Yamaha tengah mengalami krisis.
Meski sudah lebih dari satu tahun, tim yang diperkuat oleh Valentino Rossi dan Maverick Vinales itu tidak merasakan kemenangan.
Kemenangan terakhir Yamaha terjadi pada MotoGP Belanda 2017 yang berlangsung di Sirkuit Assen.
Kala itu, Rossi sukses naik ke podium juara.
Toh, Marc Marquez memiliki keyakinan bahwa Yamaha tidak betul-betul berada dalam kondisi buruk.
(BACA JUGA: Duh, Kok Bisa Sedan Mercy Terbalik di Bundaran Pondok Indah?)
Pembalap Spanyol itu merujuk ke posisi Rossi dan Vinales pada klasemen sementara MotoGP 2018.
"Siapapun yang berada di peringkat kedua klasemen sementara adalah yang paling berbahaya, dan itu adalah Valentino Rossi. Kemudian ada Maverick Vinales yang berada di peringkat ketiga," kata Marc Marquez yang dikutip BolaSport.com dari Marca.
Saat ini, Marc Marquez berada di puncak klasemen sementara pebalap MotoGP 2018 dengan koleksi 165 poin.
Dia unggul 46 poin atas Rossi yang sudah mengumpulkan 119 poin.
Selain peringkat klasemen, tim Yamaha juga menjadi satu-satunya pabrikan yang selalu naik podium dari sembilan seri balap MotoGP 2018 pada paruh pertama.
(BACA JUGA: Tertangkap Kamera, SUV Hitam Misterius Terparkir Di Pusat Perbelanjaan, Mobil Baru Apakah Ini?)
"Mereka bilang Yamaha tidak berjalan dengan baik, tetapi tiap balapan mereka berada di podium," ujar Marquez.
"Mereka berada di peringkat kedua dan ketiga, mereka memiliki potensi dan kami harus lebih hati-hati, terutama pada Yamaha," kata Marquez lagi.