Otomotifnet.com - Pembalap Valentino Rossi merasakan penyesalan seusai menjalani laga di MotoGP Ceko 2018 kemarin, Minggu (5/8/2018).
Melawan Honda dan Ducati, Valentino Rossi tidak berkutik terutama di paruh kedua balapan.
Prediksi yang dilontarkan The Doctor sebelum balap yang menyebutkan bahwa MotoGP Ceko akan sulit terbukti.
Setelahnya, Valentino Rossi melontarkan permintaan maaf.
"Aku minta maaf," ujar Valentino Rossi. "Karena aku sangat fokus, aku membalap dengan baik dan tim bekerja dengan sempurna," imbuhnya seperti dikutip dari GPone.com.
"Tapi kami secara teknis tertinggal, dan ini membuat kami tak bisa bertarung untuk kemenangan," tambahnya.
Rossi berpendapat Yamaha tidak tertinggal jauh, tapi secara konstan tiap putaran, motornya kehilangan kecepatan.
Meski demikian, Valentino Rossi bisa mengambil sisi positifnya, dia bisa mengamati rival-rivalnya dari belakang.
(BACA JUGA: Fungsi Leher Knalpot Honda Super Cub C125 'Gendut', Sayang Sama Lingkungan)
"Sangat menarik mempelajari mereka, di bagian pertama balapan aku cepat, sempat di depan juga," ujar Rossi.
Namun seiring bertambahnya putaran balapan, Rossi tidak bisa bersaing dengan baik.
"Aku menyadari sulit mendapatkan podium, Honda dan Ducati lebih cepat," kata pembalap Movistar Yamaha ini.
Valentino Rossi merasa kasihan pada tim dan dirinya sendiri.
(BACA JUGA: Setelah Raih Double Podium, Bos Ducati Sindir Kubu Honda, Bikin Kuping Panas)
"Kasihan sekali, di kondisi yang baik masih memiliki motor yang lebih lambat dari yang lain," kata Rossi.
"Akhirnya, aku melakukan balapan yang bagus, tapi kami masih kehilangan sesuatu untuk berjuang mendapatkan podium," tambahnya.
Rossi tidak putus asa, karena revolus inovasi dari Yamaha sudah datang dan dites hari ini.
"Aku mengharapkan sesuatu untuk dicoba, tapi masih butuh waktu, kami masih punya sesuatu untuk diubah, dicoba, dan kuharap akan berbuah manis," ucap Rossi.
(BACA JUGA: Ini Kado Istimewa Diberikan Andrea Dovizioso Merayakan Balapan Ke-100 Bersama Ducati)
Satu lagi yang digarisbawahi Valentino Rossi, akselerasi.
"Kami akan mencoba meningkatkan akselerasi karena minggu ini kami balapan di Austria, salah satu trek terburuk bagi kami," imbuhnya.
"Jadi helm bukan prioritas utama orang membeli, hanya sudah ada kesadaran supaya tidak ditilang polisi harus pakai helm," jelasnya.