Otomotifnet.com – Pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018, PT Astra Honda Motor juga merilis moge terbarunya CRF1000L Africa Twin Adventure Sports, bersama dengan Honda Forza 250 dan Honda Super Cub C125.
Karena moge ini tergolong segmented, wajar jika nasibnya hampir lolos dari pemberitaan, tak seheboh dua motor lainnya.
Padahal secara spesifikasi Africa Twin Adventure Sports ini, mengusung banyak sekali pembaruan.
Moge penjelajah CRF1000L Africa Twin Adventure Sports ini dibanderol Rp 585 juta OTR Jakarta.
Dan pada seri ini hanya tersedia versi DCT guna mendukung mesin 2 silinder 999,1 cc.
Secara garis besar, varian ini jika dilihat sekilas mirip versi yang sebelumnya sudah beredar, tapi jika diamati ternyata banyak sekali bedanya.
Ada apa saja?
(BACA JUGA: Motornya Belum Sampai Rumah, Ohlins Sudah Sedia Sokbreker Belakang Honda Super Cub C125)
WARNA DENGAN GRAFIS BARU
Warnanya, lebih sporti dengan livery RWB, red white blue khas Honda di ajang balap.
Selain itu, di bagian tangkinya juga tersemat logo 30 tahun Africa Twin.
SUSPENSI DEPAN
Dari depan pakai suspensi dengan jarak main lebih panjang jadi 252 mm dan ada setelan tension di ujung atas.
Pengendalinya setang dengan raiser tinggi, sehingga posisi badan jadi lebih tegak.
(BACA JUGA: Kepincut Beli Honda Forza 250, Penting Banget Perhatikan Hal Ini)
JOK BARU
Makin nyaman karena joknya kini didesain lebih tebal jadi rata. Busanya empuk banget!
Sama seperti versi sebelumnya, jok ini juga punya dua pilihan ketinggian. Pada posisi paling rendah, rider dengan tinggi badan 173 cm enggak perlu menjinjit, kaki bisa menapak dengan sempurna ke aspal.
Pada setang banyak fitur baru, paling utama kini sudah throttle by wire (TBW), makanya ada riding mode.
Riding mode pada motor ini menentukan karakter tenaga dan traksi, dengan memadukan 3 unsur yaitu power, engine brake dan HSTC.
Grip heater pun kini sudah jadi fitur standar. Kemudian panel instrumen berubah jadi full digital.
(BACA JUGA: Terungkap! Honda Lakukan 'ATM' Terhadap Ducati Di MotoGP)
CRASH BAR & SKIDPLATE
Sebagai tunggangan petualang, maka wajib ada crash bar yang sudah jadi standar, termasuk 2 buah fog lamp dan pannier di belakang.
Plus sebuah skidplate yang didesain lebih lebar sehingga mampu menutupi mesin.
TANGKI LEBIH BESAR
Dan agar jarang mampir SPBU, tangki bensin diperbesar jadi 24,2 liter, pantas posisi kaki jadi sedikit lebih mengangkang.
(BACA JUGA: Bikin Gak Percaya, Yamaha Duluan Produksi Motor Kode GL Ketimbang Honda)
SIDE BOX
Pada motor ini juga sudah terdapat side box di sisi kanan dan kiri sebagai kelengkapan standar.
Dan kabarnya, langsung ada yang beli nih! Mau beli juga?