Kawasaki W175 2017 Tracker, Jangan Sentuh-Sentuh Sasis!

Parwata - Sabtu, 18 Agustus 2018 | 10:10 WIB

Kawasaki W175 2017 Tampil Beda Jadi Tracker (Cetak) (Parwata - )

Otomotifnet.com - Kawasaki W175 semakin ramai dijadikan bahan modifikasi berbagai aliran, seperti Cafe Racer dan Scrambler seperti yang sering dimuat di OTOMOTIF.

Salah satu yang tertular virus W175 adalah Arief Budiman, tapi alirannya ingin beda.

Arief yang juga pengusaha vape atau rokok elektrik di Jakarta Selatan ini, ingin W175 berkonsep Tracker.

“Katanya agar lebih segar dan beda dari W175 lainnya,” buka Roby Kencana, punggawa Street Arts Custom yang menggarap modifikasi ini.

Uniknya, seperti saat mengerjakan W175 aliran lainnya, Roby tidak menyentuh atau memotong sasis atau rangka sama sekali.

Kok bisa?

“Karena rangka W175 sudah memenuhi kriteria untuk dimodifikasi berbagai aliran, termasuk Tracker,” beber modifikator yang bermarkas di Jl. Tirtajaya, Grand Depok City, Depok, Jawa Barat.

(BACA JUGA: Kocak, Sekeluarga Mual Dan Keluar Dari Wuling, Ternyata Ini Toh Maksudnya)

Fajrin/Otomotifnet
Spidometer diganti yang lebih simpel dari Gorilla

 

Fajrin/Otomotifnet
Sein di jalu dari Barend, salah satu bagin terunik

Perubahan dilakukan di area suspensi.

Untuk depan satu set menggunakan milik Yamaha Byson, tujuannya biar lebih kekar karena punya as berukuran 41 mm, beda dengan aslinya yang hanya 30 mm.

Belakang ganti aftermarket juga biar lebih kekar.

Biar makin padat berisi, ban dan pelek juga diperbesar, jadi 18 inci dari aslinya 17 inci dan ukurannya juga lebih lebar.

Makin padat setelah teromol dan disc brake depan adopsi punya Yamaha Scorpio yang ukurannya lebih besar.

Selanjutnya tampak jelas kedua sepatbor diganti. Jadi lebih mungil, secara fungsi memang jadi kurang maksimal.

Tapi dari tampilan sangat mendukung kesan sangar, karena kembangan ban jadi tereskpos maksimal.

(BACA JUGA: Video Kocak, Mudik Bawa Barang Bejibun Di Motor, Posisi Duduk Istri Gak Bakal Nyangka)

Fajrin/Otomotifnet
Knalpot ini handmade karya SAC berbahan stainless steel dan leher dikasih exhaust wrap

 

Fajrin/Otomotifnet
Stoplamp klasik pakai Bratzstyle new

Sementara itu tangki dan bodi samping masih standar.

Hanya dicat ulang jadi hitam, sebelumnya karet yang menempel di tangki dilepas.

Kemudian Roby mengcustom jok ulang dibuat lebih tipis dibalut kulit sintetis.

Terakhir detail diperhatikan untuk menguatkan konsep Tracker.

"Mulai dari aplikasi headlamp yang tetap bulat tapi stylish dari Daymaker tipe spider eye 7 inci, “Juga pakai setang lebar dari Camar 10," tutup Robby.

Dan yang unik motor 175 cc ini menggunakan sein yang dipasangkan pada jalu setang.

Nah sudah jadi beda kan? (Fajrin/Otomotifnet.com)

Fajrin/Otomotifnet
Tampil Beda Jadi Tracker

Street Arts Custom : 0812-4649-7980

Plus : Keren tanpa potong rangka
Minus : Peninggi standar samping tampak mengganggu

Data Modifikasi

Ban depan : Shinko SR 241 3.50-18
Ban belakang : Shinko SR 241 4.00-18
Pelek depan : Rossi 3.00x18
Pelek belakang : Rossi 3.50x18
Headlamp : Daymaker spider eye 7
Setang : Camar 10
Speedometer : Gorilla
Sein depan : Barend
Sein belakang : Bratzstyle
Stoplamp : Bratzstyle new
Sokbreker depan : Yamaha byson
Sokbreker belakang : Ride-it
Jok : Sintetis
Handgrip : Biltwell kungfu
Spion : Highsider
Knalpot : Handmade by SAC