Lin Jarvis juga mengaku memang ada kesalahan yang sejak lama Yamaha lakukan.
Seharusnya Yamaha mendengarkan kata Valentino Rossi sejak lama.
"Ya jelas kami buat kesalahan, meremehkan pentingnya software baru dengan ECU Magneti Marelli," ungkap Lin Jarvis.
"Kami ambil jalan yang salah, jadi harus diperbaiki, pun begitu Valentino juga bilang kemarin bahwa motornya cukup bagus dan dia suka mengendarainya, jadi kita tak terlalu jauh," jelas sang bos.
(BACA JUGA: Kisah Insiden yang Merenggut Kakinya, M Fadli Nilai Tidak Ada Unsur Kesengajaan)
Lebih lanjut, Lin Jarvis mengritisi performa Vinales.
"Dia sangat berbakat dan ingin sukses, tapi dia masih muda," ungkap Lin Jarvis.
"Dia harus belajar mengontrol tidak hanya situasi bagus tapi juga situasi yang sulit," lanjut Lin Jarvis.
Ditambahkan, Lin Jarvis pun mengugkapkan bahwa Yamaha masih mencoba menghormati Maverick Vinales.