Ada Yang Kurang Di Tes Privat Misano, Bos Ducati Sayangkan Marquez Gak Ikutan

Joni Lono Mulia - Senin, 20 Agustus 2018 | 18:30 WIB

Paolo Ciabatti (Joni Lono Mulia - )

Otomotifnet.com - Sesi tes privat MotoGP di sirkuit Misano, (19/8/2018) kemarin, diikuti beberapa pembalap yang melaju.

Sebut saja mereka adalah pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, lalu Ducati Team, Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso, lantas ada Cal Crutchlo pembalap Aprilia pabrikan, Aleix Espargaro dan Scott Redding.

Tak lupa, Franco Morbidelli (EG 00 Marc VDS) dan Takaaki Nakagami (LCR Honda Idemitsu).

(BACA JUGA: Ternyata, Wawan Tembong Ungkap Sempat Dapat Tawaran Stuntride Di Asian Games 2018)

Pembalap dari tim Repsol Honda tak mengambil bagian di tes privat di sirkuit di Misano ini.

Namun demikian, fakta ini justru sedikit mengusik Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti.

Paolo Ciabatti merasa ada yang kurang dengan tak adanya Marc Marquez di tes tersebut.

"Tes ini adalah persiapan untuk Grand Prix, kami tak mencoba sesuatu yang baru," kata Paolo Ciabatti dikutip dari GPone.com.

Paolo Ciabatti mengatakan tidak bisa mengukur dengan baik performa mereka tanpa patokan di tes tersebut.

(BACA JUGA: Gak Hanya Skill Nyetir, Nih 7 Cara Bikin Konsumsi Mobil Lebih Irit)

"Absennya Marc Marquez dari tes adalah hal yang penting, dia menjadi referensi kami untuk mengerti daya saing kami," kata Paolo Ciabatti.

Selain itu, Paolo Ciabatti tidak bisa untuk menampik fakta bahwa Marc Marquez memang pembalap yang kuat dan merupakan pembalap untuk dikalahkan.

"Melihat performa dari pembalap Honda, Marc membuat perbedaan yang sangat besar," ujar Paolo Ciabatti.

(BACA JUGA: Legenda MotoGP Yang Juga Musuh Bebuyutan Rossi Ungkap Kesalahan Ducati)

"Jika kami menganalisis performa Crutchlow dan Pedrosa, perbedaan dengan Marquez jelas terlihat," tambahnya.

Meski demikian, Paolo Ciabatti masih menyimpan rasa senang dengan hasil balapan terakhir di MotoGP Austria kemarin.

Jorge Lorenzo bisa bertarung melawan Marc Marquez hingga detik terakhir dan menang.

"Ducati bisa bertarung untuk podium dan dua pembalap bisa masuk lima besar, juga Danilo Petrucci," imbuhnya.