Beda Nasib, Mitsubishi Triton, Fortuner dan Hilux Jadi Angkot di Papua

Indra Aditya - Senin, 27 Agustus 2018 | 19:20 WIB

SIGIT ARIFIANTO (Indra Aditya - )

(BACA JUGA: Test Drive All New Toyota Hilux 2018, Penasaran Sama Kapabilitas Off-Roadnya)

Mayoritas masyarakat di daerah tersebut berprofesi sebagai petani, namun penghasilan utama mereka berasal dari sari dana desa dan dana bantuan lain.

Dengan segala ketidakmudahan dalam hal transportasi, Sigit malah merasa hal itu menjadi keseruan tersendiri.

Medan jalan yang diwarnai dengan tebing curam, sungai, serta jalanan berbatu ia nikmati sebagai pengalaman yang seru.

"Seru kalau mobil di Papua, mesti ngelewati sungai, jalannya di tepi jurang, belum lagi medan yang berat. Sopir-sopir batu mesti ditraining sm senior2 sebelumnya," ucap Sigit.

Sigit menuturkan, keadaan itu hanya terjadi di Papua bagian pedalaman saja.

Di kota-kota besar seperti Jayapura, Sorong, dan Merauke alat transportasi dan fasilitas lain sudah lebih baik layaknya kota-kota di Pulau Jawa.