Otomotfnet.com - Sistem pembatasan mobil dengan aturan nomor polisi ganjil genap yang sekarang ini mulai diperluas, lantaran adanya ajang Asian Games 2018, ternyata banyak hal positifnya.
Namun demikian, sistem ini memang menuai pro dan kontra dari masyarakat.
Lantaran semakin diperluasnya sistem ganjil genap (gage) membuat semua orang kebingungan saat hendak memasuki wilayah Jakarta.
Sebaliknya dengan Dirlantas Polda Metro Jaya setuju bila sistem yang diperluas ini dipermanenkan seperti dilansir dari Tribunnews.com.
(BACA JUGA: Bambang Gunardi, Sosok Penting Di Balik Rafid Topan Tampil Di Moto2 2013)
"Kalau saya menyarankan untuk dipermanenkan," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusuf, di Balaikota, Jakarta Pusat, Jumat (31/8/2018).
Namun ada sedikit ubahan bila perluasan aturan ganjil genap resmi dipermanenkan sistem gage (ganjil genap) tidak akan berlaku di hari libur.
Termasuk di hari libur nasional, kecuali terdapat event internasional.
"Mungkin nanti di dalam klausa nanti itu kalau dilanjutkan itu mungkin dikasih penjelasan di situ bahwa kecuali kalau ada kegiatan internasional bahwa ini tetap hari Sabtu, Minggu dan hari libur tetap dilaksanakan seperti hari biasa," ujar Kombes Pol Yusuf.
(BACA JUGA: Yamaha Tersenyum Di Tes Privat MotoGP Aragon, Tanda-Tanda Kompetitif Nih!)
Aturan sistem gage ini sebenarnya hanya berlaku selama perhelatan Asian Games 2018.
Ternyata perluasan aturan gage tersebut pun banyak hal positif, sehingga tidak sedikit meminta agar kebijakan ini diberlakukan untuk seterusnya.
Sebelum itu, Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Sigit Widjatmoko, menjelaskan persentase kenaikan kecepatan rata-rata kendaraan.
Sebelum adanya gage hingga minggu kedua bulan Agustus 2018 pelaksanaan gage Asian Games 2018 mencapai 53,63 persen.
(BACA JUGA: Naik Honda CRF150L Enggak Perlu Jinjit, Ganti Link Monosoknya, Beres)
"Peningkatan kecepatan itu dari 20,63 Km per jam menjadi 31, 50 Km per jam," ucap Sigit Widjatmoko.
Sementara untuk presentase penurunan waktu tempuh rata-rata kendaraan dari sebelum perluasan gage hingga pekan kedua bulan Agustus 2018 pelaksanaan Asian Games adalah 34 persen.
"Penurunan persentase ini dari menit 15,56 menit menjadi 10, 27 menit," imbuh Sigit Widjatmoko.