Lolos Dari 2 Tuduhan, Polisi Jerat Pengemudi Grand Livina Dengan Kasus Narkoba

Joni Lono Mulia - Jumat, 31 Agustus 2018 | 16:30 WIB

Nissan Grand Livina menabrak separator busway karena terlibat tabrak lari (Joni Lono Mulia - )

 

Otomotifnet.com - Kejadian tabrak lari yang dilakukan pengendara Nissan Grand Livina lantas kabur terobos jalur busway TransJakarta hingga diamuk massa ditangani Polsek Metro Tamansari

Ternyata, kejadian itu pihak polisi tidak memproses kejadian laka lantas tabrak lari yang disangkakan ke pengemudi Grand Livina itu.

Akan tetapi, menurut Kapolsek Tamansari, AKBP Ruly Indra, polisi hanya menyelidiki penemuan alat isap sabu di dalam mobil pelaku, Franky.

AKBP Ruly Indra mengatakan korban tabrak lari dalam kasus tersebut telah diperiksa.

Namun korban tak mengalami kerugian berarti, sehingga tak ingin memperpanjang kasus itu.

(BACA JUGA: Toyota Fortuner dan Saudaranya Aman Pakai Solar B20, Tapi...)

"Kalau pengendara motor, di Tamansari 7 itu kan jalan kecil ya. Jadi nyenggol, ya sudah tapi enggak apa-apa. Kalaupun jatuh ya cuma lecet saja, enggak parah," kata AKBP Ruly Indra di Mapolda Metro Jaya, (31/8/2018).

Dijelaskan lebih jauh oleh AKBP Ruly Indra, untuk kasus menabrak beton separator busway, pihak PT Transjakarta pun tak berencana melaporkan Franky.

"Kalau dari pihak TransJakarta sendiri disampaikan bahwa mereka tidak mempermasalahkan, artinya kan ada asuransi. Jadi mereka tidak melaporkannya," kata AKBP Ruly Indra.

Atas hal itulah, pihak Polsek Metro Tamansari hanya melakukan penyelidikan terkait kasus narkoba Franky.

Polisi menemukan sejumlah alat isap sabu di dalam Nissan Grand Livina Franky.

(BACA JUGA: Lirik Lagi MotoGP San Marino 2017, Zarco Tuntun Motor Yang Habis Bensin Sampai Finis)

"Terus kemudian saat ini yang ada kaitannya dengan narkoba memang yang bersangkutan ada ditemukan alat-alat yang diduga itu untuk mengkonsumsi narkoba ya. Terus kemudian yang bersangkutan mengakui habis menggunakan narkoba, cuma barang buktinya itu sudah habis dipakai," papar AKBP Ruly Indra.

Nissan Grand Livina wana hitam milik Franky dirusak massa di jalur busway TransJakarta di depan Halte Mangga Besar, Jakarta Barat, (30/8/2018) kemarin.

Video perusakan mobil Franky beredar luas di media sosial.

(BACA JUGA: Banyak Positifnya, Dirlantas Polda Metro Usul Perluasan Ganjil Genap Permanen)

Kejadian berawal saat mobil Franky menyenggol pengendara motor di Jl Mangga Besar.

Bukannya berhenti, Franky justru melarikan diri.

Saat melarikan diri, Franky masuk ke jalur bus transjakarta di depan Halte Mangga Besar.

Namun, mobil Franky terjebak. Di depan Franky terdapat bus transjakarta yang berhenti karena mengangkut penumpang di halte.

Sementara, massa mulai mengerumuni mobil Franky dan memukul-mukul kap dan kaca mobilnya.

(BACA JUGA: In Memoriam Bambang Gunardi, Juri MotoGP Spesial Sampai Dapat Kado Dari The Doctor)

Diduga karena panik, Franky menabrakkan mobilnya ke pembatas jalan di mana terdapat kerumunan masyarakat.

Setelah Livina itu berhenti, massa merusak mobil Franky. Pria itu ditarik keluar dari mobil dan dipukuli.

Petugas kepolisian yang berada di sekitar lokasi kemudian mengamankan Franky ke Mapolsek Tamansari.