Pantas Pilih Anak Muda, Bos Sepang Ungkap Kesulitan Cari Pembalap

Joni Lono Mulia - Minggu, 2 September 2018 | 19:16 WIB

Chief Executive Sirkuit Internasional Sepang (SIC), Razlan Razali (Joni Lono Mulia - )

Speedweek.com
Fabio Quartararo (kiri) dan Franco Morbidelli (kanan), pembalap tim satelit Yamaha MotoGP 2019

Di sisi lain, Razlan mengakui sempat kesulitan untuk mencari tandem Morbidelli sebelum menjatuhkan pilihan pada Fabio Quartararo.

Diperparah manakala tim SIC Racing mendapatkan penolakan dari Dani Pedrosa yang lebih memilih untuk pensiun.

"Menentukan pembalap kedua lebih rumit. Ada pertimbangan untuk pembalap yang lebih kuat. Tetapi setelah diskusi dengan sponsor kami dan dengan Yamaha, kami memutuskan membawa pembalap muda ke dalam tim kami yang baru," ujar Razali.

(BACA JUGA: Kejadian Tragis Valentino Rossi Tahun Lalu, Terpaksa Absen Di MotoGP San Marino)

"Kami melihat di sekeliling dan memutuskan Fabio Quartararo sebagai pembalap kedua," kata Razlan Razali.

Nama Fabio Quartararo memang mencuat setelah penampilan apik yang dipamerkan setelah berhasil menjadi juara Moto2 Catalunya.

Namun demikian, di beberapa seri balap terakhir, pembalap berpaspor Prancis itu performanya merosot tajam.

Hal itulah yang membuat Fabio Quartararo menuai kritikan dan dianggap belum pantas untuk naik ke kelas MotoGP pada musim depan.