Ternyata, Ada Valentino Rossi Di Balik Tim Satelit Yamaha Dapat Senjata Andalan

Joni Lono Mulia - Rabu, 5 September 2018 | 10:45 WIB

Bentukan tim satelit Yamaha untuk pertama kalinya dapat sokongan motor yang speknya sama dengan moto (Joni Lono Mulia - )


Otomotifnet.com - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, bongkar alasan memasok tim satelit Yamaha baru dengan spesifikasi motor senada milik Valentino Rossi dan Maverick Vinales.

MotoGP musim depan, Yamaha tetap punya tim satelit baru.

Setelah tahun ini langganan tim satelit Yamaha, yaitu Tech 3 memutuskan pindah tim.

Akhirnya, tim satelit Yamaha baru berhasil dibentuk yang merupakan kolaborasi Yamaha pabrikan dengan SIC Racing Team adal Malaysia.

Tim satelit Yamaha baru, Petronas Yamaha SIC Racing Team, musim depan mendapatkan motor dengan spesifikasi sama dengan tim pabrikan Yamaha, yang diberi label Spec-A alias spesifikasi 'A'.

(BACA JUGA: Terkuak! Alasan Lorenzo Cabut Dari Ducati, Sakit Hati Ucapan CEO)

Motor yang disebut spesifikasi 'A' jadi akan ditunggangi oleh Franco Morbidelli.

Sedangkan, Fabio Quartararo mendapat motor spec-B yang menggunakan mesin musim sebelumnya.

Kebijakan ini pun dinilai tidak biasa lantaran Yamaha sebelumnya memberikan motor tahun sebelumnya bagi tim satelit mereka.

Menanggapi keputusan Yamaha memberikan motor terbaik bagi tim satelit mereka, Lin Jarvis mengaku bahwa desakan dari SIC Racing menjadi alasannya.

(BACA JUGA: Siapa Bertanggung Jawab? Aki Kering Bisa 'Bunting')

MotoGP.com
Lin Jarvis

Namun demikian dia juga melihat ada keuntungan yang diperoleh Yamaha darinya, yaitu semakin banyak data serta kolaborasi antara Franco Morbidelli dengan mentornya, Valentino Rossi.

"SIC ingin bersaing di depan dengan segera, mereka ingin mendapat hasilnya. Itu adalah investasi yang signifikan dari SIC, pemerintah Malaysia dan Petronas," ujar Lin Jarvis dikutip dari Motorsport.

(BACA JUGA: Caplok Mesin Rp 160Juta, Jeritan Lambretta Tua Lebih Gahar Dari Ninja)

"Pada dasarnya dipimpin oleh mereka dan didukung oleh kami, karena jika mereka menginginkannya, maka kami punya tiga motor dengan level tinggi yang akan membantu kami dalam hal data dan mencoba hal-hal baru," imbuh Lin Jarvis.

"Bagi saya kebijakannya menguntungkan semua pihak," pungkas Lin Jarvis.