Bodi Mulus Aduhai Mobil Bisa Rusak Karena 4 Hal Ini, Salah Satunya Bikin Jijik

Indra Aditya - Minggu, 9 September 2018 | 15:10 WIB

Luka atau bekas tabrakan bisa menimbulkan karat (Indra Aditya - )

2. Karat

Karat diakibatkan proses antara logam (Fe) bersinggungan dengan udara (O2) atau air (H2O).

Reaksi ketiga elemen tersebut menjadi karat (Fe2O3).

Bahasa gampangnya, karat timbul akibat reaksi oksidasi antara material metal dengan oksigen.

 

(BACA JUGA: Cegah Sebelum Menjalar, Begini Proses Adanya Karat Di Bodi Mobil)

Mobil memiliki risiko karat cukup besar karena ia banyak menggunakan logam besi.

Makanya seluruh produsen mobil telah melapisi produknya dengan cairan antikarat dan cat untuk mencegah timbulnya korosi.

Namun, kelembaban udara, cipratan air hujan, lumpur, benturan atau gesekan dengan benda lain menyebabkan lapisan pelindung terkelupas.

Jika lapisan pelindung itu hilang, maka material besi akan terekspos dan dimulailah reaksi oksidasi yang berujung timbulnya karat.

 

(BACA JUGA: Luka Di Hati Siapa Tahu, Luka Di Bodi Mobil Berisiko Karatan, Bikin Tak Sedap Dilihat)

3. Jamur

Penyebab munculnya jamur alias water spot pada bodi mobil adalah mineral seperti air hujan dan air tanah yang terdiri dari zat besi menempel dan mengering hingga menjadi bercak.

Hal tersebut biasanya akibat sisa-sisa tetesan air hujan ataupun air yang tidak dikeringkan saat pencucian mobil.

Bercak-bercak yang tidak diinginkan tersebut tentunya akan mengurangi kemulusan bodi mobil kesayangan Anda.