Tragis, Pembalap Yang Tarik Tuas Rem Lawannya Berhenti Balapan Selamanya

Joni Lono Mulia - Rabu, 12 September 2018 | 09:30 WIB

Insiden Fenati dan Manzi bikin geram bos MV Agusta (Joni Lono Mulia - )

Otomotifnet.com - Eks murid Valentino Rossi, Romano Fenati, yang jadi topik hangat di MotoGP San Marino, (9/9/2018) lantaran tindakan tidak terpuji menarik tuas rem depan motor lawan, telah memutuskan perihal masa depannya.

Buntut aksinya Romano Fenati jadi panjang tak hanya didiskualifikasi dari lomba, kemudian kena larangan tampil di 2 ronde Moto2 selanjutnya.

Makin parah, Romano Fenati dipecat oleh tim Marenelli Snipers yang artinya bukan absen dua ronde, melainkan semua seri musim ini.

Makin parah, tim Romano Fenati musim depan pun, Forward Racing MV Agusta, memutuskan tidak jadi berkolaborasi.

(BACA JUGA: Enggak Ditutupi, Ini Kelebihan dan Kekurangan Supermoto Untuk Menjelajah)

Alhasil, Romano Fenati dipastikan karier Moto2 selesai

Tragis, usai semua kejadian yang menimpa Romano Fenati dalam beberapa hari belakangan, pembalap Italia itu mengungkapkan hal mengejutkan.

Romano Fenati mengaku tidak ingin kembali turun di kejuaraan balap motor dunia lagi.

"MotoGP sudah berakhir. Saya tidak akan pernah balapan lagi," lirih Romano Fenati dikutip dari Tuttomotoriweb.

(BACA JUGA: Valentino Rossi Habis Kesabaran, Usul M1 Ganti Mesin In-Line Ke V4)

Twitter @motogp
Romano Fenati akibat tindakannya dipecat tim saat ini dan timnya musim depan

"Ini bukan lagi dunia saya. Terlalu banyak ketidakadilan. Saya salah, itu benar. Saya minta maaf kepada semua orang," tutur Romano Fenati.

Romano Fenati kembali menegaskan bahwa dia tidak pernah memiliki niatan untuk menyakiti Stefano Manzi.

Pembalap Italia itu hanya ingin memberikan pelajaran kepada Stefano Manzi karena sebelumnya telah berkali-kali membuat dirinya hampir crash.

Keputusan tidak balap lagi membuat Romano Fenati akan menekuni pekerjaan baru.

(BACA JUGA: Diduga Tali Pancing Nyangkut, Pemotor Tewas Terlindas Truk)

Romano Fenati akan  membantu usaha milik sang kakek.

"Tetapi, saya menyadari bahwa tidak ada yang peduli tentang saya, tentang apa yang saya derita. Jadi, lebih baik mengucapkan selamat tinggal. Selamanya," ucap pebalap berusia 22 tahun ini.

Bagi Romano Fenati, kejadian ini merupakan yang kedua kalinya dipecat tim yang dibelanya di tengah musim kompetisi.

Romano Fenati sebelumnya diberhentikan dari tim balap Valentino Rossi pada 2016 di kejuaraan Moto3.