Otomotifnet.com - Mitsubishi Lancer GTI ini sudah hampir 100% diubah jadi Lancer Evolution III.
Mengingat di era '90-an, Lancer GTI ini jadi idola kebanyakan kalangan muda saat itu.
Makanya, Tubagus Arief Maulana Nugraha, niat betul merombak Lancer GTI-nya bergaya Evo III.
“Sebenarnya ini konsepnya gado-gado, tadinya pengen model Evo I, tapi dikasih masukan sama teman-teman dan mekanik untuk dibikin bergaya Evo III aja."
"Hasilnya ya jadi seperti ini, banyak part gado-gadonya. Maklum, baru main Mitsubishi, hijrah dari Toyota, hehehe..,” tutur pria yang akrab disapa Achong ini.
Yuk, kita tengok ubahannya apa saja!
EKSTERIOR & INTERIOR
Di bagian bodi yang sudah mengadopsi Lancer Evolution III, tadinya Achong sempat putus asa untuk mencari bagasi dan spoiler asli Evo III.
Namun berkat kesabarannya, akhirnya Achong mendapatkan di situs jual beli online dari Hongkong.
(BACA JUGA: Kocak, Sekeluarga Mual Dan Keluar Dari Wuling, Ternyata Ini Toh Maksudnya)
“Dulu sih masih agak banyak yang masukin. Tapi pas ogut mau bikin nih Lancer, ehh.. kebetulan lagi susah."
"Tapi alhamdulillah dikabarin temen yang orang Hongkong, ada yang jual,” tuturnya.
Sedangkan di sektor interior, bisa dibilang Achong mengconvert hampir sama persis seperti Evo III.
Mulai dari jok depan menggunakan Recaro SR2, dan jok belakangnya menyesuaikan warna jok depannya yang merupakan standarnya dari Evolution III.
Hanya saja, dashboardnya masih pakai kepunyaan Lancer GTI lokal, namun dipasangkan AC climate control kepunyaan Evolution III, dan tak ketinggalan setir berbentuk palang 3 keluaran Momo.
(BACA JUGA: Dilema, Ayam Tetangga Naik Ke Atas Mobil, Saran Dari Orang-Orang Malah Bikin Senyum)
MESIN & KAKI-KAKI
Berbeda dari tampilan luar maupun interior, untuk motor penggeraknya, Achong masih tetap andalkan mesin bawaan Lancer GTi berkode 4G93.
Namun agar tarikannya lebih cihuy, ia tanamkan turbo TD04 bawaan Evolution III, serta intercooler OEM yang juga milik Evo III, termasuk pipingnya.
Lalu injektornya diganti pakai yang spek 510 cc/menit, fuel pump diganti pakai keluaran Walbroh, serta ECU pakai Dastek.
(BACA JUGA: Bikin Ketawa, Preman Galak Ciut Digertak Pengendara Motor, Kubikin Basah Tulang Kering Kau!)
Tak ketinggalan radiator diganti pakai Blitz Racing, agar kemampuan pendingan mesin lebih maksimal.
Sementara pada bagian kaki-kaki, Achong memilih pelek OZ Chrono ring 16” selebar 7 inci, yang dibalut ban Toyo R1R.
Untuk suspensinya, ia memakai coil over Kayaba Rsport Japan. (Indra/Otomotifnet.com)
+ : Berhasil mirip EVO III, dengan performa mesin sangar
- : Interior masih kurang rapi dan dasbor masih punya Lancer GTi
DATA MODIFIKASI
Eksterior:
Body Lancer Evo III, spoiler EVO III
Interior :
Jok Recaro SR2, AC climate control EVO III, stir Momo
Kaki-kaki :
Pelek OZ Chrono 17 x 7 inci, ban Toyo R1R, coil over Kayaba Rsport Japan
Mesin :
Turbo TD04 Eco III, intercooler OEM EVO III, injector 510 cc/menit, ECU Dastek, fuel pump Walbroh, radiator Blitz Racing