Honda Astrea Biasanya Lagi Disayang, di Banjar Malah Alih Fungsi Jadi Lori

Indra Aditya - Jumat, 28 September 2018 | 20:40 WIB

Kearifan lokal Honda Astrea jadi lori (Indra Aditya - )

Sayangnya enggak sempat mengobrol langsung soal modifikasi Honda Astrea jadi lori ini dengan pihak stasiun karena cuma berhenti di Stasiun Banjar sebentar untuk langsiran.

Soal mesinnya juga terlihat masih standar ala Honda C-series yang punya kubikasi 97,1 cc dan berdaya maksimal sekitar 6-7 dk.

Agun/GridOto.com
Mesin Honda Astrea series yang terlihat standar-standar saja

Mesin C-series generasi Honda Astrea memang terkenal bandel, irit, dan punya daya tahan kuat.

Mungkin ini yang jadi pertimbangan pihak Stasiun Banjar untuk menggunakan mesin Honda Astrea.

Lalu bagaimana dengan performanya di atas rel?

Agun/GridOto.com
Modifikasi unik Honda Astrea jadi lori di Stasiun Banjar

Walah, sudah ditambahkan beban ekstra ratusan kilogram sih sekadar masih mau maju saja sudah oke tuh!

(BACA JUGA: Pameran Modifikasi Pertama Di Indonesia Siap Digelar, Dihadiri Modifikator Sohor Mancanegara)

Tapi jangan salah, lori Honda Astrea ini bisa mencapai kecepatan maksimal lebih dari 120 km/jam.

Iya... Kalau ditempelkan ke lokomotif CC206 berkubikasi 26.000 cc yang berdaya 2.250 dk. Hehehe...

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Hayooo... Ada yang tahu nama motor ini enggak? Yang pasti bukan motor di Indonesia ???? Kalau pengen tahu, makanya sering-sering baca berita di GridOto.com (klik link di bio) #honda #gridoto #kompasgramedia #otomotif #duniaotomotif #otomania #motorplus #motorplusonline #jip #otomotifweekly #kompasotomotif #gridnetwork

A post shared by GridOto (@gridoto) on