Otomotifnet.com - Insiden high side crash yang menimpa Jorge Lorenzo di latihan resmi 2 (FP2) MotoGP Thailand kemarin jadi teka-teki terkait dengan Jorge Lorenzo.
Meskipun, Jorge Lorenzo mengakui tak mengalami cedera parah saat insiden di FP2 MotoGP Thailand, tetapi dia ragu untuk balapan.
Insiden high side crash yang dialami Jorge Lorenzo di tikungan 3 sangat mengerikan.
Ducati GP18 yang dikendarainya hancur berantakan.
"Kalau melihat kejadian tersebut kondisi saya mestinya sangat parah," kata Jorge Lorenzo.
Cedera yang dialaminya saat di Aragon akan semakin parah.
"Dan bisa menyebabkan cedera di bagian tubuhku lainnya," bilang pembalap berusia 32 tahun ini.
Namun ia sangat beruntung, kecelakaan itu tidak membuatnya makin parah.
(BACA JUGA : Enggak Mau Sama, Honda PCX Pakai Empat Roda Biar Bebas Main Tanah)
Jorge Lorenzo menduga ada kendala teknis pada Ducati Desmosedici GP18 yang dikendarainya.
Jadi teka-teki, Jorge Lorenzo bisa turun atau tidak di latihan resmi 3, 4 (FP3 dan FP4) serta kualifikasi hari ini, Sabtu (6/10/2018).
"Kecil kemungkinan. Jika kamu bertanya sekarang jawaban saya tidak," ungkapnya.
(BACA JUGA : Breaking News: Pembalap Indonesia Dimas Ekky Pratama Tampil Di Kejuaraan Dunia Moto2 2019 )
Luka akibat jatuh kemarin menurutnya makin terasa sakit.
"Meletakkan kaki di lantai saja saya tak sanggup," aku Jorge.
Will we see @lorenzo99 back on track on Saturday?#ThaiGP ???????? pic.twitter.com/vlnvUKJknT
— MotoGP™???????????? (@MotoGP) October 5, 2018