Otomotifnet.com - Tiap hari Jakarta diwarnai kecelakaan.
Tak sedikit dari kecelakaan tersebut berhubungan dengan pembatas jalan.
Diposting akun Instagram @jktinfo saja, sudah beberapa mobil dalam waktu dekat ini mencium pembatas jalan.
Terlihat, dari Honda HR-V hingga Hyundai Tucson menjadi korban.
Sabtu, 13 Oktober 2018 ini, sebuah Honda HR-V mengalami kecelakaan tunggal.
Mobil menabrak separator di dekat Lapangan Banteng, Jakpus.
Entah efek kecelakaan atau bukan, posisi Honda HR-V berada di jalur busway.
Masih di hari yang sama, sebuah Toyota Avanza mengalami kecelakaan menabrak pembatas.
Lokasi kecelakaan di Jl. Warung Jati Barat, depan Polsek Pancoran, Jaksel.
Avanza menabrak separator busway, membuat roda kanan depan mencelat keluar dari fender.
Juga di 12 Oktober 2018, pagi, sebuah angkot teronggok di tengah jalan satu arah dengan banyak lajur.
Yakni di Jatinegara, Jaktim.
Tampak bagian depan angkot Daihatsu Gran Max sedikit menunduk.
Lantaran roda depan somplak akibat menabrak separator busway.
(BACA JUGA: Misterius, Mobil Bisa Terbakar Sendiri, Padahal Sudah Setahun Ngejogrok Dan Aki Dilepas)
Hari sebelumnya, 11 Oktober 2018, sebuah bus TransJakarta menabrak separator di Jl. Jenderal Sudirman, pagi.
Tampak bus tersebut membuat separator berserakan keluar dari tempatnya berbaris.
Membuat bus lainnya terpaksa menggunakan lajur umum.
Masih di tanggal sama, sebuah Hyundai Tucson putih rusak akibat melibas separator busway.
Lokasi kejadian di sekitar Terminal Kampung Melayu, Jaktim arah Salemba.
Dari foto yang diposting tampak bumper depan somplak dan bagian buritan terangkat.
Terlepas dari faktor kelalaian manusia yang mengontrol mobil, keberadaan separator dikecam.
Lantaran dianggap menjadi penyebab kecelakaan.
Boleh jadi karena posisinya atau tidak ada tanda yang menunjukkan separator di hadapan.
Alhasil, memungkinkan pengemudi yang bukan berasal dari daerah tersebut terkecoh dan menabraknya.
Tentu saja, butuh energi, waktu bahkan uang untuk melakukan perbaikan mobil yang rusak.
Berikut komentar mengenai separator:
(Dari kecelakaan HR-V)
rudhiyusuf44 Dan terjadi lagi tp tidak ada tindakan keamanan, jgn kan mobil pribadi,busway nya sndri aj sering nabrak
fajar2and Separator wajib berwarna untuk memudahkan pandangan bagi pengemudi.
sibang_satrio Lagi jamannya mobil nabrak separator ya
(BACA JUGA: Terungkap, Identitas Pengemudi Ayla Putih Yang Terparkir Di Depan Pura Dan Keluarkan Bau Busuk)
(Dari kecelakaan Hyundai Tucson)
riskibagus.k Mendingan ilangin aja separator busway nya apa gmna tuh min?? Sudah banyak yg nabrak separator busway kaya gitu
halim_1001@rahmadarf saya pernah tuh hampir saya tambrak Di daerah kp. Melayu memang gelap tidak ada tanda bahwa ada separator busway
kang_ngarang16 Emng sering bngt dah dstu, temen ane aje nabrak dstu jga, emng kudu di ilangin itu pembatas makin bnyk korban..
iyandi_tommy Separator harusnya di ilangin aja, kalo malem emang bahaya, apalagi pas jalanan sepi saking enaknya kecepatan tinggi pas salip mobil depan gataunya ada separator (kaget) ga sempat banting stir, makannya kejadiannya banyakan malem karena begitu kaget, gaada hubungannya sama hal² yang di luar nalar.
sudarwantoprajitno Separator tinggi membahayakan, apalagi tanpa tanda peringatan. Diluar, pemerintah daerah bisa dituntut karena potensi bahaya bagi pengguna jalan.
mzyantu Sering terjadi kecelakaan nabrak pembatas di daerah ini.. sebenarnya klu di liat itu juga krna pengaruh dari transportasi umum baik busway maupun angkot yg dari arah sebrang melaju dengan kencang kearah kiri jalan... biasanya mobil yg mau masuk itu gagal fokus untuk menghindari tabrak samping dari angkot ini krna seenaknya nyebrang untuk ngambil posisi kiri.. gmn nih polisi lalu lintas yg setiap hari saya liat jaga dstu??? Solusinya perlu ada trafic light menghindari hal ini!!!!