Otomotifnet.com – Pada mesin motor bersistem fuel injection, seluruh kerja peranti elektronik diatur melalui ECU dengan bantuan sensor.
Makanya, ketika melakukan upgrade mesin wajib ikut melakukan penyesuaian data pada ECU.
ECU standar sendiri tidak bisa disetting, makanya butuh alat untuk memanipulasi kerjanya.
Beberapa modul tambahan tersebut antara lain piggyback dan open looper yang berguna untuk memanipulasi otak atau ECU motor.
Pertanyaan yang muncul, bagaimana cara memasang piggyback dan open looper di motor injeksi.
(BACA JUGA: Terbongkar, Valentino Rossi Beberkan Motor M1 Yang Gitu-Gitu Saja)
Maklum, tidak seperti ECU stand alone yang menggantikan ECU bawaan motor, piggyback dan open looper harus berkerja berdampingan dengan ECU bawaan motor.
“Untuk piggyback keluaran Speedsparks, modulnya cukup disambung ke injector, koil, ECU, ground dan kontak on,” kata Harel Rahman, distributor produk Speedsparks di Bekasi, Jawa Barat.
Karena modul fuel controller tersebut bersifat universal, Speedsparks menyediakan kabel tambahan sesuai dengan motor pengguna.
Pada mesin 2 silinder, ada sambungan tambahan untuk injector dan koil kedua di motor.
“Modul fuel controller dari Speedsparks ada dua tipe, untuk motor 1 dan 2 silinder. Kalau untuk motor 4 silinder maka perlu 2 modul yang buat 2 silinder,” tambahnya
(BACA JUGA: Andrea Dovizioso Lesu, Lancarkan Marquez Juara Dunia)
Untuk open looper, pemasangan yang dilakukan lebih simpel dengan cara men-jumper tiga buah kabel.
“Selain ground dan kontak on, sambungannya cukup ke kabel O2 sensor,” ujar Harel.
(BACA JUGA: Blarr! Avanza Meledak Di Pom Bensin, Aneh Tak Ada Api dan Asap)
Nah karena pada mesin 1 dan 2 silinder hanya terpasang sebuah O2 sensor, maka setiap motor hanya cukup pasang satu modul open looper.
Kalau bingung dan perlu penjelasan lebih detail silakan kontak ke Speedsparks – Big Bull Garage, Jl. Serma Marjuki No. 11 Margajaya Bekasi Selatan, Jawa Barat atau konta di 0858-9167-1400.