2. Kaki-kaki ala Motor Kontes
Bagian kaki-kakinya sendiri seperti motor lawas, karena memakai rem tromol depan-belakang dan suspensi belakangnya memakai cover.
Namun suspensi depannya memakai sistem upside-down.
Nah jari-jari peleknya lurus dan rapat ala motor kontes era 2000an, 'kejam' banget kan untuk ukuran motor standar?
Adapun ukuran bannya ramping, depan 70/90 dan belakangnya 80/90, semua ring 17 dan masih memakai ban dalam.
Tidak lupa aksesoris khas bebek lawas, yaitu cover di sekitar swing arm yang menutupi rantai.
3. Fitur sederhana
Bagaimana dengan fitur-fiturnya? Cub Classic tidak begitu istimewa, misalnya panel instrumennya masih analog.
Informasinya hanya speedometer, odometer dan lampu-lampu indikator seperti sein, dan memakai iluminasi warna biru.
Di tengahnya ada 2 laci, sebelah kanan muat botol minuman 600 ml, sedangkan kirinya agak terganjal.
Ganjalan itu rupanya berisi port USB, jadi bisa charging gadget sambil riding nih, lumayan lah!