Otomotifnet.com - Insiden senggolan terjadi dan menimpa seorang driver Gojek bernama Yoggi Dwi Elijul.
Namun demikian, peristiwa nahas malah menimpanya.
Saat minta pertanggung jawaban dari penabrak, Yoggi Dwi Elijul malah dikeroyok dan dibacok sampai kritis.
Kronologis kejadiannya seperti diuraikan lewat postingan Instagram akun @gojek24jam dijelaskan mulanya ada seorang pemotor yang menerobos jalan (lawan arus) di daerah Cipinang, Jakarta Timur.
Pemotor itu kemudian menabrak driver Gojek yang kebetulan melintas.
(BACA JUGA: Kronologi Innova Remuk Makan Nyawa Di Tol, Terjadi Pagi Hari)
Tabrakan yang terjadi cukup keras hingga membuat tangan driver Gojek luka robek dan lampu depan motor hancur.
Pemotor yang menabrak langsung dikejar dan sudah bersedia untuk mengobati si driver Gojek yang terluka dan mengganti kerusakan motornya.
Driver Gojek yang jadi korban meminta pertanggungjawaban lainnya yaitu biaya rawat jalan untuk cek kondisi jahitan tangannya.
Pemotor yang menabrak dan driver Gojek lantas saling menukar nomor ponsel.
Sampai satu saat driver Gojek yang jadi korban kembali menagih janji pemotor yang menabrak.
(BACA JUGA: Yamaha FreeGo Dijamin Aman, Meski Tangki Bensin Di Bawah Dek)
Akhirnya, pemotor yang menabrak dan driver Gojek sepakat untuk ketemuan di SMA 110 dekat jembatan merah BKT, Jaktim.
Sesampai di lokasi pertemuan, pemotor yang menabrak bukan memberi uang untuk rawat jalan untuk driver Gojek yang jadi korban.
Eh, korban malah dikeroyok dan dibacok.
Bertubi-tubi hantaman botol sisha dan samurai membuat korban ambruk.
(BACA JUGA: Sokbreker Aftermarket Mitsubishi Xpander Masih Susah)
Kondisi korban kritis dan sampai saat ini koma belum sadarkan.
Kejadian pengeroyokan dan penganiayaan sendiri berlangsung cepat pada hari Jumat (2/11/2018) kemarin.
Akhirnya rekan-rekan driver Gojek yang lain melaporkan kasus tersebut ke polisi dan sudah dibuatkan BAP.
Semoga pelaku pengeroyokan segera ditangkap untuk mempertanggungjawabakan perbuatannya.