Sedap, Presiden Jokowi Tawarkan Diri Jadi Pembeli Pertama Gesits

Joni Lono Mulia - Rabu, 7 November 2018 | 18:11 WIB

Presiden jajal Motor Listrik Gesits di Istana (Joni Lono Mulia - )

 

Otomotifnet.com - Motor listrik Gesits hasil kerja sama PT Gesits Technologies Indo (GTI) dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Jawa Timur, disebut-sebut segera diproduksi. 

Presiden Joko Widodo menawarkan diri menjadi pembeli pertama motor Gesits.

"Ini nanti kalau sudah diproduksi saya jadi pembeli pertama," kata Jokowi melalui keterangan resmi Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Rabu (7/11/2018).

Dalam pertemuan itu, Jokowi yang didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, membicarakan persiapan produksi massal sepeda motor listrik Gesits yang merupakan karya anak bangsa.

(BACA JUGA: Andre Taulany Jual Koleksi Kesayangan, Vespa VBB 1962 Mulus Banget, Nih Harganya)

Rencananya, produk tersebut akan segera memasuki tahap produksi dan termasuk salah satu prinsipal Indonesia pertama yang masuk ke pasar sepeda motor listrik Tanah Air.

Setelah pertemuan dilakukan di Istana Merdeka, Jakarta, Presiden Joko Widodo sempat menjajal sepeda motor listrik Gesits di sekitar halaman Istana.

Saat itu, Kepala Negara yang mengenakan helm hitam tampak mengendarai Gesits berwarna merah.

(BACA JUGA: Bidik Honda BeAT Seken Generasi Pertama, Jangan Kaget Bunyi 'Bletak')

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi jajal Motor Listrik Gesits di Istana

Presiden Jokowi saat audiensi itu mengatakan dibicarakan soal rencana produksi massal Gesits dalam waktu dekat.

Rencananya, dalam satu bulan, sepeda motor listrik tersebut akan diproduksi sebanyak 60.000 unit dalam satu tahun. 

(BACA JUGA: Cuma Gara-Gara Jual Honda Jazz, Artis Ini Diterpa Isu Bangkrut)

Atau kapasitas produksinya di angka 5.000 unit setiap bulan dan tergantung permintaan pasar. 

"Tadi saya coba enggak ada suara knalpotnya. Saya senangnya yang greng, greng, greng. Tadi enggak ada (suara) jadi agak bingung menyesuaikan. Halus sekali. Ini sangat ramah lingkungan," kata Presiden Jokowi.