Otomotifnet.com - Herwin Suprijono yang seorang dosen di salah satu Perguruan Tinggi swasta di Semarang, Jawa Tengah bosan dengan tampilan standar Honda Verza yang dimilikinya sejak 2014.
“Makanya saya ingin ubah ke ranah custom culture,” buka Herwin.
Prosesnya diserahkan pada Kamsesa Garage (KG) yang bermarkas di Jl. Beruang Raya 7, Gayamsari, Semarang. Dan setelah diskusi, diputuskan konsep yang diterapkan scrambler.
Ubahan diawali melucuti semua bodi asli, kemudian bikin tangki yang menyerupai Yamaha SR400.
(BACA JUGA: First Ride TVS Apache RTR 160, Spek Dan Model Sih Lewatin Verza)
“Pada bagian sub frame pastinya mendapat sedikit ubahan, serta membuat single seat berbalut kulit sintetis, supaya lebih padat dan tetap nyaman dipakai harian,” terang Eko Wahyono, punggawa Kamsea Garage.