Otomotifnet.com - Pemerintah lewat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberlakukan kebijakan DP 0 persen untuk pembelian kendaraan.
Namun demikian, OJK tidak mewajibkan perusahaan pembiayaan untuk melaksanakan kebijakan tersebut karena dinilai memiliki risiko yang tinggi.
Adira Finance sebagai salah satu perusahaan pembiayaan di tanah air, apakah mau melaksanakan hal tersebut?
Direktur Utama Adira Finance, Hafid Hadeli, memberikan komentarnya berkaitan dengan aturan DP 0 tersebut.
"DP 0 persen kan kalau sesuai aturannya itu dikaitkan dengan NPL (non performing loan/kredit macet). Kita bisa melakukan itu tapi itu diserahkan kepada kebijakan masing-masing perusahaan," ucap Hafid Hadeli ditemui di Thamrin, Jakarta Pusat.
(BACA JUGA: Bengkelnya Sempat Bingung, Wuling Confero Disusupi Organ Freed Dan Yaris)
"Jadi apakah perusahaan (pembiayaan) mau ikut atau enggak, tergantung dari kebijakan masing-masing dalam memberi persetujuan kustomernya," imbuhnya.
Hafid Hadeli mengaku Adira Finance bisa memberikan DP 0 persen, jika ada konsumen yang memiliki track record bagus dalam pembiayaan.
Meski begitu, Hafid mengakui akan sulit bagi konsumen perorangan untuk mendapat keringanan tanpa DP tersebut.
"Mungkin ada konsumen tertentu misalnya dari perusahaan. Perusahaannya bagus, DP bisa 0 persen. Mungkin kalau perorangan akan sangat berisiko untuk DP 0 persen," ucap Hafid Hadeli.
(BACA JUGA: Yamaha NMAX Penggemar Berat Valentino Rossi, Spare Partnya Berkelas)
Hal senada dijelaskan I Dewa Made Susila, Direktur Keuangan Adira Finance, menyebut ada kriteria khusus yang harus dipertimbangkan sebelum memberikan DP 0 persen terhadap konsumen.
Misalnya, konsumen yang mendapat jaminan dari perusahaan tempatnya bekerja, semisal adanya pemotongan gaji yang langsung diberikan ke lembaga pembiayaan.
"Sekarang dibalikin itu terserah dari penanggungan risiko dari perusahaan masing-masing.
Nanti kalau ada produk aman, misal contohnya kalau si a nasabah baik, kendaraan pertama bayarnya lancar, mungkin kendaraan keduanya bisa kita kasih gak pakai DP," I Dewa Made Susila.
(BACA JUGA: RX-King Lawas Tapi Baru, Buka Harga 87 Juta, Laku 73,5 Juta Yang Ambil Anggota DPR)
"Karena sudah terbukti baik," imbuhnya.
Ia juga berujar, pihaknya akan sangat selektif dalam memberikan DP 0 persen agar angka kredit macet tidak membengkak di kemudian hari.
"Orang membeli kendaraan itu mempertimbangkan banyak hal, orang ngasih kredit juga mempertimbangkan banyak hal. Jadi bukan hanya DP saja yang penting, tapi kemampuan membayar jauh lebih penting," pungkas I Dewa Made Susila.