Mobil Hindari Tol Jakarta-Cikampek Dari 22:00-05:00 WIB, Ditutup Ada Proyek

Joni Lono Mulia - Jumat, 16 November 2018 | 20:30 WIB

Foto aerial pembangunan konstruksi Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat (Joni Lono Mulia - )

Otomotifnet.com - Pengendara yang ingin bepergian ke luar kota disarankan menghindari atau jangan masuk tol Jakarta Cikampek.

Hali itu disebabtkan kemacetan di tol Jakarta-Cikampek kian parah akibat pembangunan proyek strategis nasional seperti pembangunan tol layang (elevated), Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung, dan LRT Jabodebek.

Sebagaimana diungkapkan Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Bambang Prihartono, mengimbau warga untuk menghindari tol Jakarta-Cikampek pada pukul 22.00-05.00 WIB.

"Masyarakat perlu mengetahui bahwa pada jam-jam tersebut Tol Jakarta-Cikampek mengalami kemacetan signifikan karena adanya peningkatan aktivitas pembangunan proyek strategis nasional," ujarnya dalam siaran pers, Jakarta, Kamis (15/11/2018).

Warga juga diimbau mengatur kembali pola serta waktu perjalanannya. Jika harus berpergian melalui jalan Tol Jakarta-Cikampek pada pukul 22.00-05.00 WIB, disarankan untuk menggunakan jalur alternatif lain.

(BACA JUGA: Baru Ketahuan, Jorge Lorenzo Dan Dani Pedrosa Pernah Bermasalah)

Jalur alternatif yang dapat dimanfaatkan antara lain jalur arteri sepanjang Kalimalang-Cibitung.

Selain itu bisa juga atau setelah Jalan KH Noer Ali, Jalan Ahmad Yani Bekasi, dan kemudian menyusuri Jalan Juanda Bekasi menuju ke arah timur.

Bambang mengatakan, peningkatan intensitas kemacetan di Jalan tol Jakarta-Cikampek sulit dihindari.

Namun, pemerintah sedang mengupayakan langkah-langkah komprehensif melibatkan semua pihak untuk mengurangi kemacetan tersebut.

"Partisipasi dan pemahaman publik tentunya sangat dibutuhkan guna mendukung agar proses pengerjaan proyek strategis di Jalan Tol Jakarta Cikampek ini segera terselesaikan," kata Bambang Prihartono.

(BACA JUGA: Marquez Ogah Pakai Angka 1, Vinales Malah Ganti Bukan 25 Lagi)

Sebelumnya, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Desi Arryani mengakui, jalan tol yang menjadi bagian trans Jawa masih memiliki hambatan, salah satunya kemacetan parah di tol Jakarta-Cikampek.

Kemacetan parah itu terjadi akibat pembangunan jalan layang tol Jakarta-Cikampek II (elevated).

Atas hal tersebut, Desi pun menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna jalan tol.

"Jakarta-Cikampek kan masih seperti ini ya. Bapak-ibu mohon maaf Jakarta-Cikampek masih crowded luar biasa," ujarnya di Surabaya, (11/11/2018).

(BACA JUGA: Awas Racun Mitsubishi Xpander Pelek 20 Inci, Sudah Makan 'Korban')

Desi mengatakan, pentingnya pembangunan tol layang Jakarta-Cikampek untuk memecahkan persoalan kemacetan di ruas tol tersebut yang sudah parah.

Bila pembangunan tidak dilakukan, kata Desi, kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek bisa kian parah.

Terlebih jumlah kendaraan terus bertambah setiap tahun.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masyarakat Diimbau Hindari Tol Jakarta-Cikampek Pukul 22.00-05.00 WIB"