Sebelumnya, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Desi Arryani mengakui, jalan tol yang menjadi bagian trans Jawa masih memiliki hambatan, salah satunya kemacetan parah di tol Jakarta-Cikampek.
Kemacetan parah itu terjadi akibat pembangunan jalan layang tol Jakarta-Cikampek II (elevated).
Atas hal tersebut, Desi pun menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna jalan tol.
"Jakarta-Cikampek kan masih seperti ini ya. Bapak-ibu mohon maaf Jakarta-Cikampek masih crowded luar biasa," ujarnya di Surabaya, (11/11/2018).
(BACA JUGA: Awas Racun Mitsubishi Xpander Pelek 20 Inci, Sudah Makan 'Korban')
Desi mengatakan, pentingnya pembangunan tol layang Jakarta-Cikampek untuk memecahkan persoalan kemacetan di ruas tol tersebut yang sudah parah.
Bila pembangunan tidak dilakukan, kata Desi, kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek bisa kian parah.
Terlebih jumlah kendaraan terus bertambah setiap tahun.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masyarakat Diimbau Hindari Tol Jakarta-Cikampek Pukul 22.00-05.00 WIB"