Otomotifnet.com - Dalam perjalanan industri otomotif, kolaborasi jadi hal lumrah.
Contohnya Toyota dan Daihatsu menghasillkan Avanza-Xenia, Rush-Terios, Calya-Sigra, dan Agya-Ayla.
Namun bukan hanya Toyota-Daihatsu saja, produsen-produsen lainnya juga pernah bekerjasama untuk membuat mobil kembar mereka di Indonesia.
Salah satunya PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), yang model kendaraanya juga pernah dipasarkan ulang (rebadge) oleh produsen lain.
(BACA JUGA: Honda PCX Gandeng Kembaran, Tanpa Roda Depan, Bodi Lebih Gemuk)
Harold Donnel, Head of Brand Development and Marketing Research 4W PT SIS mengatakan, perkawinan silang atau akrab disapa "rebadge' ini bukanlah hal yang tabu di dunia otomotif Tanah Air.
Ketimbang membuat sebuah produk dari nol, membeli teknologi dari merek lain dilakukan untuk menekan biaya produksi.
"Hal itu biasa nya terjadi karna mahal nya investasi riset dan pengembangan dari sebuah kendaraan, terutama teknologi," ujar Harold saat dihubungi, Selasa (20/11/2018).
"Jadi pabrikan ini membayar teknologi yang disaring dari merek lain dengan skema join production," lanjutnya.
(BACA JUGA: 51 Motor Rental Tidak Balik, Dua Ibu Rumah Tangga Dapat Gelang Kembar)
Harold menambahkan, walau sama alias identik pada banyak sektor, namun ada beberapa ciri khas yang jadi pembeda.
"Mereka biasanya menggunakan nama khusus, benefit antar merek dibicarakan dalam kerjasamanya," terang Harold.
Sebenarnya, Suzuki juga pernah menggandeng Proton lo.
Yakni dengan mengekspor Ertiga dalam bentuk completely knock down (CKD) dan direbadge jadi Proton.
Berikut ini mobil-mobil Suzuki yang punya kembaran dengan merek lain di Indonesia.